Find Us On Social Media :

Mengapa Tentara AS Cenderung Lebih Sering Stres Daripada Tentara Inggris?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Juni 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com- Menurut sebuah penelitian, berdasar dari pengalaman serupa ada hasil berbeda yang dialami oleh tentara AS dan Inggris.

Pengalaman serupa ini adalah peperangan di Afghanistan dan Irak.

Dilansir dari New Republic, penelitian tahun 2014 oleh King's College London menganalisis 34 penelitian yang dihasilkan selama periode 15 tahun.

Mereka kemudian menemukan bahwa sekembalinya dari Afghanistan & Irak, tentara Inggris memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada tentara AS.

Baca Juga: Inilah Potret Memilukan Kehidupan Penjara di Israel yang Hanya Dihuni Oleh Perempuan

Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) menimpa pada 2-5% tentara non-tempur Inggris setelah sekembalinya bertugas.

Sementara 7% tentara tempurnya mengidap PTSD.

Menurut General Health Questionnaire, sekitar 16-29% tentara Inggris mengalami gangguan mental umum.

Sebagai perbandingannya, tentara AS mengalami PTSD pada tingkatan 21-29%.

Departemen Luar Negeri AS memperkirakan PTSD menimpa 11 persen veteran yang kembali dari Afghanistan dan 20 persen kembali dari Irak.

“Meskipun sulit untuk membandingkan tingkat antar negara, temuan yang konsisten dari 20 tahun terakhir adalah bahwa laporan gangguan kesehatan mental AS cenderung lebih tinggi dibanding Inggris," kata Deirdre MacManus, penulis studi.

Baca Juga: Iran, Negara yang Paling Semangat Lenyapkan Israel dari Muka Bumi dan Terus Berusaha 'Gandeng' Rusia

Kenapa hal ini bisa berbeda?