Find Us On Social Media :

Kejarlah Sego Abang Hingga ke Gunung Kidul

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 18 Oktober 2016 | 11:34 WIB

Sego abang lombok ijo

Saking larisnya, tak jarang warung SAS kedatangan pengunjung pada saat nasi sudah habis. Jika itu terjadi, Purwanto tak enggan untuk memasak nasi lagi, asalkan pembeli mau menunggu hingga nasi matang. Tapi, tentu saja lauknya tidak komplet.

Sekalipun tempatnya di pelosok, warung yang sudah berdiri sejak 1925 ini cukup kondang di kalangan wisatawan kuliner. Pelanggannya bukan hanya warga Gunung Kidul tapi juga orang Yogya dan orang dari kota lain yang sedang berkunjung ke Yogya.

Satu hal yang perlu diingat, jangan datang sore, apalagi menjelang warung tutup pukul 16.00. Sebab, sejam sebelumnya, menu-menu utama biasanya sudah habis. Jangan sampai jauh-jauh ke Gunung Kidul, ternyata tak kebagian sayur lombok ijo dan gudeg kates.