Penulis
Intisari-Online.com – Terakumulasinya lemak dalam hati tidak boleh diabaikan. Jika tidak ditangani akan menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain obat-obatan, untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa cara yang patut dicoba.
(Baca juga:Untuk Para Perempuan Pekerja Kantoran, Begini Menghilangkan Nyeri karena Memakai Sepatu Hak Tinggi)
Penyebab fatty liver atau akumulasi lemak perut dipicu oleh kebiasaan makan yang tidak sehat. Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga berpotensi terkena penyakit ini. Jika sudah parah, mereka yang mengalami fatty liver akan kesulitan mencerna makanan, bahkan air minum.
Berikut ini beberapa solusi untuk mengatasi penumpukan lemak di perut, seperti dilansir dari Boldsky.
Hindari makanan berminyak
Minyak merupakan salah satu musuh bagi orang-orang dengan fatty liver. Selain itu, minyak juga mengurangi kemampuan hati untuk mengeluarkan cairan pencernaan. Yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mual.
(Baca juga:Cara Mudah Turunkan Kolesterol Setelah Lebaran, Jantung Tetap Sehat)
Jalan kaki
Bagi mereka yang berlemak, lebih baik jika merangsang organ internal agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Cara termudah dan murah adalah dengan berjalan kaki. Ini dapat membantu hati mengeluarkan enzim untuk pencernaan.
Yoga
Ada beberapa pose dalam latihan yoga untuk meningkatkan sirkulasi darah, terutama di perut. Bukan hanya itu, yoga juga bisa merangsang hati untuk mengatasi penumpukan lemak. Cobalah posisi yoga ashtanga.
Posisi segitiga dengan kaki kiri (secara bergantian) ditarik kembali setinggi mungkin menggunakan tangan kiri, untuk menyesuaikan dengan tubuh condong ke depan. Tahan keseimbangan Anda.
Sayuran hijau
Pada dasarnya sayuran hijau tidak mengandung lemak.
Selain itu, sayuran berdaun hijau juga memiliki banyak antioksidan yang membantu membunuh racun dari hati. Ini berarti makan sayuran hijau menjadi cara terbaik untuk menghindari penumpukan lemak hati.
Hindari alkohol
Alkohol merupakan pemicu utama akumulasi lemak hati. Selain alkohol tidak baik untuk kesehatan, konsumsi yang berlebihan juga menyebabkan masalah ini.
(Baca juga:Jamu Penggemuk Badan, Yuk Cari Tahu Kenapa Sih Kamu Sudah Gemuk?)
Tentunya menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati, bukan? (*)