Find Us On Social Media :

Meski Banyak yang Mencemoohnya, Dr. Konrad Adenauer Dianggap sebagai Bapak Bangsa Jerman di Abad ke-20

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 30 Mei 2018 | 03:00 WIB

Iapun dengan gigih mengusahakan agar Jerman dipersenjatai kembali dan betul-betul menjadi organ NATO yang punya kekuatan sendiri, bukan sekadar negara boneka saja. Tindak tanduknya seperti ini tidak sedikit mengakibatkan protes-protes.

Sebagai pemimpin Jerman sesudah tokoh-tokoh nazi hancur, ia dengan terus terang mengakui kebiadaban gembong-gembong nazi tersebut. Malahan seolah-olah ikut merasakan pertanggungan jawab, yang sebetulnya bukan menjadi tanggung jawabnya.

Diam-diam ia mengadakan pertemuan dengan Dr. Nahum Goldmann, Ketua dari Kongres Yahudi Sedunia. 25 menit lamanya Goldmann mengungkapkan kebiadaban “Jerman” terhadap bangsa Yahudi.

Selesai 25 menit, Adenauer dengan tidak menunjukkan emosi apa-apa menjawab, “Sementara Anda bicara, saya menghayati kembali kejadian-kejadian tersebut. Konkritnya apa yang Anda inginkan?”

Baca juga: Melawan Pasukan Tank Nazi Jerman ‘Sambil Tidur’, Jenderal Inggris Ini Nyatanya Bisa Memenangkan Pertempuran

Goldmann mengajukan tuntutan sebesar 1 biliun dollar untuk perbaikan negeri Israel. Dengan tidak banyak cing cong Adenauer setuju.

Konrad Adenauer dilahirkan pada tanggal 5 Januari 1876 di kota Koln. Ayahnya, keturunan orang miskin, tapi menjadi terkenal karena keberaniannya dalam pertempuran Koniggritz pada tahun 1866.

Suatu kejadian yang jarang terjadi di dalam sejarah tentara Prusia, seorang prajurit dinaikkan pangkatnya menjadi letnan. Tapi setelah kawin, ayah Adenauer meninggalkan kehidupan militer dan menjadi pegawai rendahan di kantor pengadilan Koln, sebagai sekretaris.

Masa kanak-kanak dan remaja Adenauer ditandai oleh pendidikan Katolik yang serius dan keras. Kesederhanaan dan kejujuran telah mendarah daging, karena gemblengan orang tuanya. Umur 18 tahun ia mulai mencari arah hidupnya sebagai orang dewasa.

Sebentara ia belajar sebagai siswa perbankan, tapi kemudian ia mengubah pilihannya dan menjadi mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Freiburg im Bresgau.

Baca juga: Ternyata, Hampir Semua Tentara Jerman 'Dicekoki' Sabu saat Berperang, Ini Alasannya!

Oleh teman-temannya, Kondrad dianggap “genie” (manusia ulung) dalam bidang menabung dan bekerja. Memang Konrad dalam bekerja mempunyai keistimewaan, yaitu punya “tenaga kuda”.