Find Us On Social Media :

Fuhrer Bunker, Tempat Hitler dan Eva Braun Menikah Lalu Bunuh Diri

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 18 Mei 2018 | 02:00 WIB

Intisari-Online.com – Bungker sebenarnya sudah cerita lama. Nama ini populer ketika Perang Dunia II dan era Perang Dingin berlangsung. Berupa bangunan rahasia di bawah tanah sebagai tempat bersembunyi dan berlindung dari serangan senjata nuklir lawan.

Bungker antinuklir yang dulu terdengar menyeramkan, kini berubah fungsi. Ada yang dihancurkan, atau dialihfungsikan menjadi tempat menyimpan server data. Sebagian jadi museum perang yang terbuka bagi wisatawan.

Perang Dunia sudah berakhir. Namun, sejumlah kenangan sejarah kelabu masih tersisa.  Sebuah bungker Adolf Hitler diduga masih menyimpan dokumen asli dan penting dari masa PD II (1939 - 1945).

Tempat persembunyian pemimpin Nazi dan perwira senior kepolisian kala itu ditemukan awal 1999 di bawah permukaan tanah markas besar kepolisian yang dibangun tahun 1944.

Baca juga: Nasib Anak-anak Para Pemimpin Nazi: Ternyata Ada yang Meneruskan Cita-cita Nazisme Ayah Mereka

Bangunan bungker terletak di arena Taman WilhelmstraBe, tempat sebagian besar bangunan pemerintah berada. Juga ditemukan sejumlah lorong penghubung di bawah tanah, dan bungker-bungker kecil di lain tempat di Berlin, salah satunya bungker Leibstandarte.

Fuhrer Bungker (Bungker Hitler) di An der Kolonade, Berlin, Jerman, dibangun tahun 1936 di taman kedutaan yang lama (Alte Reichskanzlei).  Tahun 1943 perusahaan Hochtief membangun bungker baru yang dihubungkan dengan tangga ke bungker buatan 1936 (disebut Vorbunker).

Belakangan bungker 1943 dikenal sebagai bungker Hitler (Fuhrer Bunker), karena di dalamnya ditemukan jasad Eva dan Adolf Hitler, pada 30 April 1945.

Menurut cerita Gertraud Weisker, kemenakan Eva Braun kekasih Hitler, dalam buku bertajuk Eva's Cousin karya Sibylle Knauss, Hitler dan Eva menikah dalam bungker bawah tanah semasa kekuasaan "Der Fuhrer" menjelang senja. Tragisnya, beberapa jam kemudian, mereka bunuh diri!

Tahun 1988 penguasa Jerman Timur (situs bungker masuk teritori Jerman Timur, dekat Tembok Berlin) mulai menghancurkan sisa atap bungker "Vorbunker" 1936, setebal 2,5 m. Akhirnya, di area seluas 1.800 m2 itu didirikan gedung pemerintah yang baru, juga Holocaust Memorial, yang menjadi tempat rekreasi.

Baca juga: Mengharukan, Pria Berusia 102 Tahun yang Kehilangan Keluarganya Karena Holocaust Nazi Bertemu Keponakannya untuk Pertama Kalinya

Di sana pun dibangun arena bermain anak. Kini, situs bungker dan bekas makam Hitler, sebagai sisa sejarah setengah abad silam tinggal kenangan.

Jadi museum perang