Find Us On Social Media :

Yang Mulia Edelweiss Tidak Perlu Dicari Hingga ke Swis, di Jawa pun Ada

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 16 Mei 2018 | 11:30 WIB

Baca juga:(Foto) Tak Biasa, 10 Bunga Ini Punya Bentuk yang Mirip Obyek Lain

Mungkin karena hanya tumbuh di pegunungan tinggi saja dan tahan lama disimpan kering, maka ia mengingatkan seorang Belanda dari zaman voor de oorlog dulu pada bunga edelweiss dari Swis, lalu menyebutnya "edelweis" juga.

Orang Indonesia tidak mungkin menyebutnya begitu, karena sudah menyediakan nama daerah sendiri masing-masing.

Di alun-alun yang terbentang di antara tepi kawah G. Gede dan Gemuruh, Kabupaten Cianjur, dapat kita nikmati pemandangan yang menakjubkan dari hamparan bunga edelweis Jawa ini.

Sejauh mata memandang, hanya kuningnya bunga dan hijaunya daun diliputi bulu pendek seperti kain laken saja yang terlihat. Dari jauh tampak putih abu-abu seperti diliputi salju.

Mungkin karena terpesona melihat keindahan bunga yang menakjubkan itu, para pengunjung puncak G. Gede dulu selalu memetik bunga itu sebagai cendera mata. Bunga itu memang tahan lama disimpan kering, sampai berbulan-bulan tetap mengkilat cerah, lalu lama pula dijadikan kenang-kenangan di rumah, berikut "sahibulhikayat" seperlunya.

Baca juga: Fakta 'Ampak-Ampak', Kabut Gunung yang Kerap Dikaitkan dengan Hilangnya Para Pendaki

Setiap tamu yang bertandang akan diceritai betapa langkanya bunga itu. "Tidak ada yang tumbuh di Jakarta!" Kalau dipetik masih  kuncup, bisa mekar  kemudian sambil mengeluarkan bau harum.

Sayang, berbunganya  hanya di musim kemarau, antara bulan April dan Agustus. Benar-benar langka, bukan? Bukan!

Yang merusak

Pengambilan terus-menerus jelas merusak keindahan pemandangan yang menakjubkan di alun- alun puncak G. Gede itu. Para petinggi negara tahun 30-an menjadi khawatir, kalau sembung "edelweis" langu di tempat itu jadi punah.

Maka, dikeluarkanlah semacam permen (peraturan menteri) yang disebut Natuurbeschermingsordonantie tahun 1941, untuk menyatakan puncak G. Gede sebagai cagar alam, termasuk alur-alun tempat tumbuh "edelweis".