Advertorial

Terlihat Biasa, Ternyata Bunga Ini Bunga Pertama yang Mekar di Ruang Angkasa

Mentari DP

Editor

Biasanya Anda bisa melihat bunga ini digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah dan dijadikan bunga potong untuk pajangan.
Biasanya Anda bisa melihat bunga ini digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah dan dijadikan bunga potong untuk pajangan.

Intisari-Online.com – Tahukah Anda bunga apa yang ada pada gambar di bawah ini?

Jika Anda tidak tahu, nama bunga ini adalah kembang kertas atauZinnia elegansJacq.

Bunga ini merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dikenal.

Kembang kertas merupakan tanaman asli Amerika yang berasal dari Meksiko dan termasuk tanaman yang tersebar secara luas di dunia.

Biasanya Anda bisa melihat bunga ini digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah dan dijadikan bunga potong untuk pajangan.

Dikatakan bunga kertas dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian mencapai 1.800 meter.

Baca jugaLDari Proyek Ruang Angkasa, Elon Musk Kini Berencana Bikin Perusahaan Permen

Lalu apa menariknya bunga kembang kertas?

Dilansir dari bobo.grid.id, walau terlihat biasa saja, ternyata kembang kertas ini memiliki keistimewaan.

Pada tahun 2016 lalu, diberitakan bahwa bunga ini merupakan bunga pertama yang mekar di ruang angkasa, tepatnya diStasiun Ruang Angkasa International (ISS).

Sebelumnya, para astronaut sudah beberapa kali gagal menumbuhkan bunga ini.

Hal ini merupakan bagian dari misi astronot di ISS selama hampir dua tahun.

Di ISS, tanaman zinnia ditanam tanpa tanahdalam lingkungan beroksigen.

Tanaman zinnia yang ditanaman di ruang angkasa ini hanya membutuhkan pupuk dan air yang lebih sedikit.

Keunggunggulan lain dari bunga ini adalah ia berwarna cerah ini, tahan lama, dan dapat dimakan.

Warna dari kelopak bunga ini beraneka macam, ada yang berwarna putih, kuning, merah, jingga, dan ungu.

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judulBunga Ini Jadi Bunga Pertama yang Berhasil di Mekar di Ruang Angkasa”)

Baca juga:Membanggakan! Tempe Penelitian dari Siswa SMA di Sumatera Utara Ini Dibawa ke Stasiun Ruang Angkasa

Artikel Terkait