Intisari-Online.com – Bagaimana proses fermentasi terjadi di luar angkasa?
Pertanyaan itu yang ingin dijawab oleh delapan siswa SMA Unggul DEL dan dua mahasiswa DEL Laguboti, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara.
Mereka pun melakukan penelitian fermentasi tempe di luar angkasa.
Paket penelitian itu dititipkan pada roket booster Falcon-9 dari landas luncur (launch pad) nomor 39-A di Pusat Antariksa Kennedy di Amerika Serikat, yang akan membawanya ke stasiun ruang angkasa internasional (ISS).
(Baca juga: Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Ini Disebut Bisa Mengangkut Satelit dan Pesawat Ruang Angkasa Mini, Sebesar Apa Ya?)
(Baca juga: Selangkah Lebih Dekat ke Perjalanan Ruang Angkasa, Bagaimana Cara Kerja Baju Pelindung AstroRad?)
(Baca juga: Satelit Militer Jepang Pertama Kali Membelah Ruang Angkasa)
Kepala SMA Unggul DEL Laguboti, Arini Desianti Parawi, menyebutkan, peluncuran roket itu dilakukan pada Sabtu (3/6/2017) pukul 17.07 waktu Florida, Amerika Serikat, atau Minggu (4/6/2017) pukul 04.07 WIB.
Menurut dia, peluncuran roket booster ini sangat bersejarah karena dari titik ini hampir 50 tahun lalu manusia pertama berangkat meluncur dari bumi menuju bulan dalam misi Apollo 11 pada tahun 1969.
Peluncuran misi ini adalah kontrak ke-11 misi Commercial Resuply (CRS) dari NASA yang dilaksanakan oleh kontraktor perusahaan swasta SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, pendiri dan pemilik PayPal.
Menurut Arini, SpaceX CRS-11 membawa hampir 3 ton muatan (payload) untuk diantar ke International Space Station (Stasiun Antariksa Internasional / ISS). Di antara muatan ini ada satu perangkat eksperimen ilmiah yang dirancang dan disiapkan oleh sepuluh siswa SMA Unggul DEL. Judul eksperimen mereka adalah "The Fermentation of Soybeans in Microgravity Experiment" (Fermentasi Kedelai dalam Kondisi Mikrogravitasi). Eksperimen ini merupakan kelanjutan dari eksperimen sebelumnya yang diluncurkan ke ISS bulan April tahun lalu.
ISS mengorbit pada ketinggian sekitar 400 Km di atas bumi dengan kecepatan orbit sekitar 7 km/detik. Jadi, ISS mengitari bumi sekali setiap 93 menit. SpaceX CRS-11 akan bertemu dan berlabuh (docking) dengan ISS dalam 36 jam sesudah diluncurkan.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR