Find Us On Social Media :

Siapakah Penembak Brigjen Mallaby yang Sebabkan Meletusnya Pertempuran 10 November 1945?

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 7 Oktober 2024 | 13:31 WIB

Masih menjadi pertanyaan, siapa sebenarnya yang menembak Brigjen Mallaby di mana temasnya memicu Pertempuran 10 November 1945 Surabaya.

Mereka kemudian yang menuding Mohammad agar dia menjadi saksi menyertai perwira Inggris tersebut. Kemudian diputuskan agar Kundan sebagai penerjemah yang menyertai kepergian Shaw dan Mohammad. Pemuda memberi batas waktu sepuluh menit.

Versi lama semula masih mempersoalkan, pihak siapa sesungguhnya yang mengawali pertempuran di Gedung Internatio, setelah terjadi gencatan senjata sementara. Pengakuan Mayor K. Venu Gopal yang termuat pada suratnya tertanggal 8 Agustus 1974 kepada Parrott memperjelas persoalan.

Menurutnya, sesungguhnya pihak Inggris-lah yang memulai menembak.

Tulis Gopal:

"... Sementara itu tentara Indonesia berkerumun di beranda gedung dan saya terpaksa berbicara terus terang pada mereka bahwa saya akan menembak, jika mereka mulai mendesak masuk gedung. Pada saat itu saya tak dapat melihat Mallaby dan perwira pengawalnya. Baru kemudian saya melihat Kapten Shaw dan Kundan mencoba masuk ke gedung, tetapi dialang-alangi mereka."

"Kundan kemudian berteriak kepada kerumunan orang tersebut bahwa ia akan meminta kepada kami untuk menyerah. Ia bersama Kapten Shaw kemudian diperkenankan masuk ke gedung, jika ia disertai oleh seorang perwira Indonesia (Mohammad)."

"Saya mengizinkan ketiga orang tersebut masuk, dengan harapan mengulur waktu. Setelah beberapa waktu, Kundan keluar dari Gedung, meninggalkan Kapten Shaw dan perwira Indonesia tadi ...."

"Sementara itu orang-orang bersenjata mulai mendesak masuk ke gedung, saya tidak punya pilihan lain, kecuali membuka serangan. Keputusan ini benar-benar saya buat sendiri."

Pernyataan Gopal itu mengandung arti bahwa bukan Mallaby-lah yang memerintahkan menembak. Bila pesan Mallaby melalui Shaw untuk menyerah telah disampaikan, berarti diabaikan oleh Gopal. Serangan pembuka Inggris itu merenggut sejumlah korban pemuda dan memancing kembali kemarahan pemuda untuk menyerang.

Ditembak dari dekat

Begitu pecah pertempuran lagi, anggota Kontak Biro Indonesia lari berlindung ke dalam Kali Mas, sedang Mallaby, Smith dan Laughland berlindung merunduk di dalam mobil. Waktu itu mereka sudah tidak bersenjata lagi.

Satu-satunya senjata yang masih ada hanyalah sebuah granat tangan, yang disembunyikan Laughland di dalam mobil. Di mobil, Mallaby berada di sisi dekat dengan Kali Mas, Laughland di tengah dan Smith di sisi dekat Gedung Internatio.