Find Us On Social Media :

Penyebab Berhentinya Perlawanan pada Perang Jawa

By Afif Khoirul M, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 12:10 WIB

Ilustrasi - Perang Jawa

Kyai Mojo, penasihat spiritual Diponegoro, ditangkap Belanda pada tahun 1828. Sentot Alibasah Prawirodirjo, panglima perang yang gagah berani, juga menyerah pada tahun 1829.

Kehilangan tokoh-tokoh penting ini bagai kehilangan pilar penyangga, membuat perlawanan semakin goyah dan rentan.

Meskipun perlawanan Diponegoro berakhir dengan penangkapan sang pangeran, semangat perjuangannya tetap abadi.

Perang Jawa menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan, menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan.

Kisah heroik Diponegoro dan pengikutnya terukir dalam tinta emas sejarah bangsa, menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, keberanian, dan pengorbanan.

Meskipun senja telah tiba bagi sang pangeran, semangat perjuangannya akan terus menyala, menerangi jalan bagi generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Sumber:

Carey, P. B. R. (1981). Pangeran Diponegoro: Man of Destiny. Kuala Lumpur: Oxford University Press.

Sagimun, M. D. (2007). Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ricklefs, M. C. (2008). A History of Modern Indonesia Since c. 1300. Basingstoke: Palgrave Macmillan.

Kompas.com. (2023, Agustus 28). Penyebab Utama Pecahnya Perang Diponegoro. Diakses dari

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---