Find Us On Social Media :

Penyebab Berhentinya Perlawanan pada Perang Jawa

By Afif Khoirul M, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 12:10 WIB

Ilustrasi - Perang Jawa

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Angin berbisik pilu di antara rerimbunan pohon jati, mengiringi langkah gontai Pangeran Diponegoro menuju tempat perundingan.

Langit sore itu berhias mega merah saga, seolah menjadi saksi bisu atas dilema yang menggerogoti jiwa sang pangeran.

Di satu sisi, berkobar api perlawanan yang tak kunjung padam, membara di dada para pengikutnya yang setia.

Di sisi lain, bayang-bayang kekalahan dan penderitaan rakyat jelata semakin nyata, menggoreskan luka mendalam di hati sang pemimpin.

Perang Jawa, yang telah berkecamuk selama lima tahun, menorehkan kisah heroik perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Namun, seperti mentari yang harus terbenam, perlawanan gigih itu pun akhirnya menemui ujungnya.

Berbagai faktor kompleks melatarbelakangi surutnya perlawanan Diponegoro, laksana benang kusut yang sulit diurai.

Tak hanya kekuatan militer Belanda yang menjadi penyebab, namun juga intrik politik, pengkhianatan, dan kondisi sosial ekonomi yang semakin memburuk.

Mari kita telusuri lebih dalam, menelisik jejak-jejak sejarah yang terukir dalam lembaran Perang Jawa.

Strategi Benteng Stelsel: Belenggu yang Mematikan