Find Us On Social Media :

Kisah Ernawati Menghidupkan Kembali Batik Betawi, Nama Terinspirasi Sang Keponakan

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 2 Oktober 2024 | 11:43 WIB

Ernawati mengembangkan batik betawi seraci. Batik betawi sendiri sudah mulai dilupakan.

Ke depan, saya ingin memperluas lagi pasar dengan membuat tempat penjualan di berbagai tempat. Selain menjual batik secara online, saat ini saya juga titip jual salah satunya di Museum Tekstil.

Saingan kami adalah batik print buatan pabrik, karena batik print buatan pabrik itu murah harganya. Memang agak berat melawan batik print buatan pabrik, tetapi bukan berarti itu lalu menjadi alasan untuk putus asa. Karena saat ini batik tak hanya digunakan di waktu-waktu tertentu, sehingga pasarnya masih terbuka luas. Selain itu, batik Betawi memiliki keunggulan tersendiri seperti warna dan motif.

Sudah berapa banyak motif batik Betawi Seraci?

Saat ini sudah ratusan. Saat memulai usaha ini saya rajin mencari tahu motif batik Betawi dengan bertanya pada budayawan Betawi dan kolektor. Dari situ saya bisa mengumpulkan motif-motif tradisional seperti motif Ciliwung, Burung Hong, Tumpal, Pucuk Rebung dan Rasamala.

Selain itu, saya juga terus mengembangkan motif-motif modern demi memperluas pasar. Misalnya motif Ondel-ondel, Penganten Betawi, Demprak, Pitung dan Monas. Motif modern yang rumit dan unik adalah motif Pitung, Nandur Padi dan Baritan. Baritan adalah acara adat berupa selamatan laut yang dilakukan oleh para nelayan.

Dari mana Anda mendapat inspirasi motif-motif modern tersebut?

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Intinya, motif yang digunakan tidak keluar dari budaya Betawi yang ada. Selain itu, warna yang digunakan dalam batik Betawi adalah warna-warna yang menyala dan berani seperti oranye, kuning dan merah.

Apa kegiatan Anda selain membangun usaha ini?

Saya masih fokus untuk mengembangkan usaha ini. Kalau sudah bisa berjalan dengan baik dan saya sudah merasa puas, saya ingin membuka usaha salon. Waktu luang setiap akhir pekan saya gunakan buat kuliah di Fakultas Manajemen Universitas Borobudur, Jakarta. Saat ini saya sedang membuat skripsi.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik dari Batik: Motif, Arti, hingga Pengakuan Dunia