Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan? Lalu Apa Saja Jenis-jenisnya?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Itulah artikel tentang bagaimana bagaimana bunyi hukum permintaan juga apa saja jenis-jenis permintaan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Artikel ini tentang bagaimana bunyi hukum permintaan juga apa saja jenis-jenis permintaan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Dalam dunia ekonomi, permintaan adalah faktor utama. Segala aktivitas ekonomi biasanya bersumbu atasnya. Lalu dalam permintaan, kita akan diperkenalkan dengan apa yang disebut sebagai hukum permintaan.

Lalu bagaimana bunyi hukum permintaan? Lalu apa saja jenis-jenisnya?

Mengutip Kompas.com, permintaan merupakan keinginan yang dimiliki oleh konsumen untuk membeli suatu barang dengan berbagai tingkat harga pada periode waktu tertentu. Permintaan juga dapat diartikan sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

Baca Juga: Dari dalam Panti Jompo, Nenek-nenek yang Di-'PKI'-kan Ini Minta Keadilan

Seperti disebtu di atas, dalam permintaanada yang namanya hukum permintaan. Hukum permintaan menjadi salah satu konsep mendasar dalam ekonomi. Begini bunyi hukum permintaan:

"Semakin mahal harga barang, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Semakin murah harga barang, maka semakin banyak pula jumlah barang yang diminta oleh konsumen."

Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang dibeli berbanding terbalik dengan harga barang tersebut. Jika terjadi penurunan harga barang, permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, permintaan terhadap barang tersebut akan menurun.

Masih dari sumber yang sama, hukum permintaan merupakan kaidah yang menjelaskan mengenai hubungan negatif atau berlawanan arah antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Hal ini dapat dipikirkan secara logis karena apabila harga suatu barang naik, maka seorang konsumen diperkirakan mencari barang lain yang tidak mengalami kenaikan harga sebagai penggantinya.

Jenis-jenis permintaan

Permintaan akan suatu barang atau jasa mempunyai beberapa jenis yang berbeda antar satu dengan yang lainnya.

1. Permintaan berdasarkan daya beli konsumen

Beberapa jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen adalah:

- Permintaan efektif

Permintaan efektif adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membeli atau membayar harganya.

- Permintaan absolut

Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, tanpa disertai daya beli atau kemampuan untuk membelinya.

- Permintaan potensial

Permintaan potensial adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membelinya, namun konsumen tersebut belum melakukan pembelian karena merasa masih belum membutuhkannya.

2. Permintaan berdasarkan jumlahnya

Permintaan berdasarkan jumlahnya terbagi menjadi:

- Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan yang hanya dilakukan oleh satu orang dalam pasar dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pada satuan harga, waktu, dan tempat tertentu. Tujuan permintaan individu adalah pemenuhan kebutuhan hidup. Ia hanya mewakili permintaan dari satu konsumen pada kegiatan jual beli. Jenis permintaan ini juga dikenal sebagai permintaan perorangan.

- Permintaan pasar

Permintaan pasar adalah kumpulan atau penjumlahan permintaan dari seluruh pembeli. Tujuan permintaan pasar adalah menemukan total jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu.

- Permintaan turunan

Permintaan turunan mengacu pada permintaan yang bergantung pada permintaan produk yang lain.

Itulah artikel tentang bagaimanabagaimana bunyi hukum permintaan juga apa saja jenis-jenis permintaan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Baca Juga: Mataram Hancur Setelah 100 Tahun, Benarkah Trunojoyo Memberontak Karena Permintaan Cucu Sultan Agung Sendiri?

Artikel Terkait