Intisari-Online.com -Apakah kamu pernah membeli barang yang sedang laris di pasaran atau mungkin kamu pernah menunggu harga barang turun sebelum membelinya?
Jika ya, maka kamu telah terlibat dalam proses permintaan dan penawaran yang berlangsung di pasar.
Tahukah kamu bagaimana masyarakat dapat memengaruhi jumlah permintaan, penawaran, harga barang dan pasar?
Yuk, kita simak penjelasannya di artikel ini!
Apa itu Permintaan dan Penawaran?
Permintaan adalah keinginan dan kemampuan konsumen untuk membeli barang atau jasa pada harga dan waktu tertentu.
Sementara penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada harga dan waktu tertentu.
Keduanyasaling berhubungan dan memengaruhi harga barang dan jasa di pasar.
Apa itu Pasar?
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.
Lokasi fisik, seperti toko, pasar tradisional, atau mal, bisa menjadi bentuk pasar.
Baca Juga: Jelaskan Kaitan Antara Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Media digital, seperti internet, aplikasi, atau media sosial, juga bisa menjadi bentuk pasar.
Interaksi dan penentuan harga barang dan jasa antara produsen dan konsumen dapat terjadi di pasar.
Apa itu Harga?
Harga adalah nilai tukar barang atau jasa yang dinyatakan dalam bentuk uangyang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
Harga yang seimbang antara permintaan dan penawaran disebut harga keseimbangan atau harga pasar.
Terdapatbeberapa fungsi dari harga, antara lain:
- Sebagai alat ukur nilai barang dan jasa- Sebagai alat mempermudah transaksi jual beli- Sebagai indikator kualitas barang dan jasa- Sebagai sumber keuntungan bagi produsen- Sebagai faktor pengambilan keputusan pembelian bagi konsumen
Bagaimana Masyarakat dapat Memengaruhi Jumlah Permintaan, Penawaran, Harga Barang, dan Pasar?
Masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan jumlah permintaan, penawaran, harga barang, dan pasar.
Melansir Bobo.ID, da beberapa faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, antara lain:
- Pendapatan dan daya beli konsumen.
Semakin tinggi pendapatan dan daya beli konsumen, semakin tinggi pula permintaan terhadap barang atau jasa.
Sebaliknya, semakin rendah pendapatan dan daya beli konsumen, semakin rendah pula permintaan terhadap barang atau jasa.
- Selera dan preferensi konsumen.
Selera dan preferensi konsumen adalah kecenderungan konsumen untuk menyukai atau tidak menyukai barang atau jasa tertentu.
Selera dan preferensi konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti mode, tren, iklan, budaya, agama, dll.
Jika selera dan preferensi konsumen terhadap suatu barang atau jasa meningkat, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut juga akan meningkat.
Sebaliknya, jika selera dan preferensi konsumen terhadap suatu barang atau jasa menurun, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut juga akan menurun.
- Jumlah penduduk.
Jumlah penduduk adalah jumlah orang yang tinggal di suatu daerah atau negara.
Jumlah penduduk mempengaruhi permintaan dan penawaran karena semakin banyak orang yang membutuhkan barang atau jasa, semakin tinggi pula permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.
Sebaliknya, semakin sedikit orang yang membutuhkan barang atau jasa, semakin rendah pula permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.
Baca Juga: 10 Contoh Pelaku Ekonomi yang Ada di Lingkungan Rumah dan Perannya Bagi Masyarakat di Sekitar
- Harapan dan prediksi konsumen.
Harapan dan prediksi konsumen adalah ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi, politik, sosial, dll di masa depan.
Harapan dan prediksi konsumen mempengaruhi permintaan dan penawaran karena konsumen akan menyesuaikan perilaku konsumsinya dengan harapan dan prediksinya.
Jika konsumen berharap atau memprediksi bahwa harga barang atau jasa akan naik di masa depan, maka konsumen akan cenderung membeli barang atau jasa tersebut sekarang.
Sebaliknya, jika konsumen berharap atau memprediksi bahwa harga barang atau jasa akan turun di masa depan, maka konsumen akan cenderung menunda pembelian barang atau jasa tersebut.
Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bagaimana masyarakat dapat memengaruhi jumlah permintaan, penawaran, harga barang dan pasar.Semoga kita bisabijak dalam mengambil keputusan ekonomi agar dapat memanfaatkan pasar secara optimal.