Find Us On Social Media :

Legenda Pusuk Buhit, Syair Keabadian Siboru Deak Parujar dan Jejak Langkah Si Raja Batak

By Afif Khoirul M, Selasa, 30 Juli 2024 | 07:40 WIB

Legenda dan kisah si Raja Batak.

Baca Juga: Legenda Aji Saka dan Kedatangannya di Bulan Suro Untuk Mengusir Roh Jahat

Guru Tatea Bulan menerima "Surat Agung" yang berisi ilmu kesaktian dan keperwiraan, sedangkan Raja Isumbaon menerima "Tumbaga Holing" yang berisi pengetahuan tentang kerajaan, hukum, persawahan, perdagangan, dan seni.

Keturunan Guru Tatea Bulan juga mengalami perkawinan incest antara Saribu Raja dan Si Boru Pareme, yang melahirkan Si Raja Lontung. Dari sinilah muncul marga-marga seperti Sinaga, Nainggolan, Aritonang, Situmorang, dan lainnya.

Pusuk Buhit dipercaya sebagai tempat Si Raja Batak diturunkan ke bumi. Beliau membangun perkampungan pertama di salah satu lembah gunung tersebut, yang dikenal sebagai Sianjur Mula-mula Sianjur Mula Tompa.

Perkampungan ini masih dapat dikunjungi hingga saat ini sebagai model perkampungan pertama suku Batak.

Asal-usul suku Batak masih menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Legenda mengatakan mereka berasal dari Pusuk Buhit, sementara ahli sejarah percaya bahwa Si Raja Batak dan rombongannya berasal dari Thailand.

Prasasti Portibi tahun 1208 menyebutkan adanya serangan kerajaan Cola dari India ke Sriwijaya pada tahun 1024, yang mungkin membawa leluhur Si Raja Batak ke wilayah tersebut.

Si Raja Batak diperkirakan hidup pada awal abad ke-13 dan memimpin rombongannya ke wilayah sekitar Danau Toba, Simalungun, Tanah Karo, Dairi, hingga sebagian Aceh.

Namun, serangan kerajaan Majapahit pada akhir abad ke-12 memaksa Si Raja Batak dan pengikutnya untuk mengungsi ke pedalaman Pusuk Buhit.

Gelar "Raja" yang disematkan pada Si Raja Batak bukanlah karena beliau adalah seorang raja dalam arti sebenarnya, melainkan sebagai bentuk penghormatan dari pengikut dan keturunannya. Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya kerajaan Batak pada masa itu.

Suku Batak memiliki sistem kemasyarakatan yang unik dengan marga sebagai identitas turun-temurun yang mengikuti garis keturunan laki-laki. Terdapat sekitar 227 marga dalam suku Batak, masing-masing dengan sejarah dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kisah Pusuk Buhit dan Si Raja Batak adalah bagian tak terpisahkan dari identitas suku Batak. Gunung yang megah dan legenda yang mengitarinya menjadi simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan asal-usul yang terus menginspirasi generasi muda Batak untuk menjaga warisan leluhur mereka.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---