Intisari-Online.com -Memang baru 12 hari film Agak Laen tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Tapi jangan main-main soal capaiannya.
Dalam waktu yang belum genap dua minggu itu, film garapan Muhadkly Acho itu sukses meraup lebih dari 4 juta penonton.
Lewat Instagram-nya, salah satu produser, Ernest Prakasa, mengumumkan pencapaian itu.
Dalam video pendek itu, terlihatOki Rengga, Boris Bokir, dan Bene Dion sedang menikmati popcorn.
Boris mengatakan di dalam wadah popcorn tersebut terdapat hadiah.
“Ada hadiahnya, ada hadiahnya,” ucap Boris.
Oki Rengga mengambil selembar kartu yang ternyata bergambar Boris Bokir.
Di balik kartu tersebut tertulis bahwa film Agak Laen yang telah mencapai 4.010.735 penonton.
Dalam keterangannya unggahannya, Ernest meminta saran dari penonton.
“Emang agak laen. Kalo sampe 5 juta, empat orang ini enaknya disuru ngapain ya? kasi challenge dong!” tulis Ernest dikutip Kompas.com, Selasa (13/2/2024)
Film Agak Laen mulai tayang di bioskop pada 1 Februari 2024.
Di hari pertama tayang, Agak Laen meraih 181.689 penonton.
Lalu pada hari kedua dapat 195.874 penonton.
Kemudian hari ketiga, film karya ini ditonton 305.389 orang.
Sehingga secara total film itu memperoleh meraup 682.952 dalam tiga hari tayang.
Sejak itu perolehan penonton Agak Laen seolah tak terbendung.
Film ini melampaui angka 1 juta penonton pada hari kelima penayangan.
Pada hari ketujuh, Agak Laen menembus angka 2 juta penonton, kemudian 3 juta penonton pada hari ke-10.
Setelah 12 hari tayang di bioskop, Agak Laen pun memperoleh 4 juta penonton.
Film Agak Laen mengisahkan Jegel, Boris, dan Bene yang mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam bersama Marlina (Tissa Biani).
Rumah hantu itu selalu sepi pengunjung karena dikelola dengan buruk.
Oki yang baru bebas penjara lalu datang dan mengajak merenovasi rumah hantu itu.
Namun ketika rumah hantu sudah terlihat menyeramkan, masalah muncul.
Seorang pengunjung meninggal dunia di dalam wahana mereka. Wahana itu menjadi benar-benar berhantu setelah kejadian itu.
Justru itulah yang membuat rumah hantu itu mendatangkan banyak penunjung.
Jegel, Boris, Oki, dan Bene harus mencari cara untuk tetap menjaga rumah hantu itu tetap laris.