Belanda, tokoh-tokoh militer Belanda pada waktu itu mendesak dilakukannya aksi militer ketiga, namun berkat wibawa Lovink hal itu dapat dihindarkan, yaitu dengan mengajukan alasan bahwa suatu serangan militer baru secara internasional tidaklah menguntungkan, bahkan sangat merugikan pihak Belanda.
Juga harus diperhitungkan bahwa Amerika akan menekan terus pihak Belanda, sehingga usul serangan militer baru itu tidaklah diterima.
Apakah pihak Indonesia menduga juga bahwa Belanda akan menyerang lagi? Hal ini dapat kita baca dalam autobiografi Jenderal Nasution yang baru terbit, Memenuhi Panggilan Tugas jilid 2, yang mencakup kenangan masa gerilya, yaitu pada halaman 195:
Bahwa pihak Indonesia tetap dalam keadaan siap siaga, walaupun telah diadakan gencatan senjata. Malahan di halaman itu tertulis, "Instruksi saya tetap mengutamakan persiapan menghadapi kemungkinan agresi militer Belanda yang ketiga".
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pihak kita pun telah "mencium bau" rencana serangan militer Belanda itu.