Find Us On Social Media :

Mustika Ratu: Menjaga Warisan, Menapaki Jejak Kesuksesan

By Tjahjo Widyasmoro, Selasa, 11 Juni 2024 | 11:43 WIB

Mooryati Sudibyo menerima penghargaan empu jamu dari MURI pada 2008

Produk pertama ini dipasarkan kepada teman-teman arisan di berbagai organisasi seperti di Departemen Perindustrian, Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII), dan kepada tetangga-tetangga di Jalan Sawo.

Pengalaman pertama ini memompa semangat Mooryati untuk terus maju mengembangkan bisnis penjualan jamu.

Pada 1975, Mooryati mendirikan PT Mustika Ratu. Perusahaan ini lahir dari keinginan untuk berbagi warisan budaya Indonesia melalui produk dan perawatan alami berkualitas tinggi.

Dengan semangat kerja keras, bakat, dan pengetahuan dari warisan leluhur Keraton, Mooryati mengembangkan keterampilannya dalam meracik jamu dan kosmetik. Melalui inovasi ekstraksi, ia mengubah cara tradisional pembuatan jamu menjadi lebih praktis dan tahan lama.

Produk pertama Mustika Ratu ada 10 jenis, yang meliputi lima jenis jamu serbuk (Perawatan Wanita, Perawatan Remaja Puteri, Sedet Saliro untuk pelangsing tubuh, Sepetan Sari untuk keputihan, dan Kesepuhan untuk menopause) serta empat produk kosmetika tradisional (Lulur, Mangir, Bedak Dingin, dan Air Mawar).

Salah satu inovasi signifikan yang dihasilkan adalah pembuatan shampo merang yang sangat berkhasiat untuk mencegah kerontokan dan memperkuat akar rambut. Shampo merang yang dihasilkan pun mendapat respons positif dari para pelanggan.

Inovasi untuk Merespons Pasar

Seiring berjalannya waktu, Mustika Ratu terus melakukan inovasi. Pada  1978, Mooryati membeli mesin pembuat pil dari Taiwan untuk mempercepat proses produksi dan memastikan ukuran yang seragam.

Dengan langkah ini, Mustika Ratu mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Pada  1981, pabrik Mustika Ratu di Ciracas diresmikan oleh Menteri Kesehatan Soewarjono Surjaningrat.

Pabrik ini mampu menampung 150 karyawan dan menjadi pabrik kosmetik terbesar pertama di Indonesia, menandai transisi Mustika Ratu dari industri rumahan menjadi perusahaan besar yang diperhitungkan.

Pada 1989, jenama Jamu Jagaraga dikembangkan menjadi 57 varian jamu kesehatan. Pada  1990, perusahaan meluncurkan teh pelangsing Simming Tea dan Slimming Tea Honey Lime. Dua  berselang, produk untuk segmen remaja, Mustika Puteri, dilahirkan.