Find Us On Social Media :

Sejarah Kelam Tenggelamnya Kapal Hindia Belanda yang Pembawa Harta Karun dari Batavia

By Afif Khoirul M, Kamis, 6 Juni 2024 | 08:30 WIB

Ilustrasi - Sejarah tenggelamnya kapal yang membawa harta karun dari Batavia ke Hindia Belanda.

Penemuan gigi manusia memicu pencarian arkeolog Pada hari terakhir ekspedisi di pulau pada tahun 2013, penemuan gigi manusia memotivasi arkeolog untuk menyelidiki area tersebut lebih lanjut, yang pada akhirnya membawa mereka pada rangka yang ditemukan.

Green menyebutkan bahwa burung-burung kambing di pulau tersebut sering menggali tanah dan membawa ke permukaan objek-objek kecil, menandakan adanya situs arkeologi yang penting.

Yang mengejutkan, rangka yang ditemukan ternyata bukan pemilik dari gigi yang ditemukan.

"Yang menarik, gigi yang kami temukan tampaknya bukan berasal dari makam ini, yang berarti ada makam lain yang berada sangat dekat," ujar Green.

Makam massal ditemukan di Pulau Beacon pada tahun 1999, namun para arkeolog harus menunggu 15 tahun sebelum mereka bisa menyisir pulau tersebut secara menyeluruh setelah sebuah pondok nelayan tua dipindahkan, mencari petunjuk yang ditinggalkan sejak tahun 1629.

"Kematian banyak orang merupakan peristiwa yang mengerikan, kami tidak mengharapkan banyak dari mereka yang selamat, namun kami berhasil menemukan mereka, jadi beberapa dari mereka memang berhasil bertahan," ungkap tim peneliti.

Tim tersebut mempelajari pulau itu sebagai bagian dari proyek yang didanai oleh Dewan Penelitian Australia, yang dipimpin oleh Profesor Alistair Paterson dari UWA.

Profesor Paterson menyatakan bahwa para ahli dari Belanda telah datang untuk membantu mengumpulkan narasi Batavia.

"Ini adalah situs yang sangat penting, tidak hanya bagi Australia Barat dan Belanda, tetapi juga bagi Australia, kami sangat antusias untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya di sini," katanya.

"Banyak orang meninggal dalam peristiwa yang mengerikan ini, dan kami tahu banyak dari mereka yang meninggal di air. Kami tidak mengharapkan banyak dari mereka yang selamat. Namun kami menemukan mereka, jadi beberapa dari mereka memang berhasil ditemukan," paparnya.

Baca Juga: Misteri Harta Kekayaan Soeharto di Bank Swiss

Batavia membawa muatan berharga berupa emas dan perak saat berlayar dari Texel menuju Hindia Belanda pada 27 Oktober 1628 untuk memperdagangkan rempah-rempah.