Find Us On Social Media :

Dukungan Abadi Indonesia dan Sumpah Bung Karno Dukung Kemerdekaan Palestina

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Mei 2024 | 14:30 WIB

Bung Karno ogah akui Israel sebelum kemerdekaan Palestina diberikan.

Bung Karno terus menyuarakan antikolonialisme dan imperialisme mengutuk tindakan keras yang dilakuan Israel.

Kecaman itupun pernah di suarakan oleh Si Bung Besar di hadapan Pengadilan Hindia Belanda.

Menurut Reuters, Bung Karno menolak mengakuis Israel yang kala itu diproklamirkan oleh David Ben-Gurion pada 14 Mei 1948.

Bung Karno tak terima dengan kemerdekaan Israel yang diperoleh dengan mengusir paksa warga Palestina dari tanah Airnya.

Apalagi Israel juga didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan PBB.

Hal ini pun membuatnya mengeluarkan sikap tegas bahwa sesuai dengan amanat janjinya di hadapan Pengadilan Hindia Belanda, Bung Besar tak akan mau mengakui Israel.

"Hak yang diberikan atau tidak hak diberikan, diberi pegangan atau tidak diberi pegangan, diberi penguatan atau tidak diberi penguatan, setiap makhluk, setiap bangsa, setiap bangsa bisa atau tidak bisa, pasti akan bangkut, akhirnya harus bangun, akhirnya harus menggerakkan tenaganya, kalau sudah terlalu merasakan celaka, dia dianiaya suatu kekuatan yang murka," ujar si bung dalam Pledoi Indonesia Lestari (1930).

Dukungan si bung besar pun berlanjut, kala Indonesia memboikot Israel dari keikutserataannya pada Asian Games 1962.

Namun, sikap Bung Karno ini mendapat kritikan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Karena sikap Bung Karno dianggap mencampurkan politik dalam olahraga.

Baca Juga: Pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia, Aktivitas Berpolitik Dilarang Apa Penyebabnya?

IOC kemudian meminta Indonesia meminta maaf atau status keanggotaan Indonesia dicabut.