Find Us On Social Media :

Inilah 7 Tradisi Masyarakat Jawa Bulan Ramadhan, Salah Satunya Nyadran

By Afif Khoirul M, Minggu, 10 Maret 2024 | 11:10 WIB

Ilustrasi - Tradisi masyarakat Jawa pada bulan Ramadhan.

Nyadran adalah tradisi membersihkan makam leluhur yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan.

Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan leluhur dan memohon ampunan dosa.

4. Dugderan

Dugderan adalah tradisi khas Semarang yang dimeriahkan dengan pawai budaya dan penabuhan bedug.

Tradisi ini berasal dari perpaduan budaya Jawa, Tionghoa, dan Arab.

5. Grebeg Syawal

Grebeg Syawal adalah tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri yang dimeriahkan dengan pawai ancak dan gunungan.

Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT.

6. Malam Selikuran

Malam Selikuran adalah malam ke-27 bulan Ramadhan yang diyakini sebagai malam turunnya Lailatul Qadar. Masyarakat Jawa biasanya melakukan ibadah shalat malam dan membaca Al-Quran pada malam ini.

7. Bersih-bersih Masjid

Baca Juga: Dalam Menyebarkan Ajaran Islam, Mengapa Para Wali Songo Tidak Mengusik Tradisi Asli Masyarakat Nusantara?

Tradisi bersih-bersih masjid dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan agar masjid menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bersih.

Tradisi-tradisi ini merupakan bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Jawa yang masih lestari hingga saat ini.

Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyambut bulan Ramadhan, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar masyarakat.