Intisari-online.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Jawa.
Masyarakat Jawa memiliki berbagai tradisi unik untuk menyambut bulan suci ini.
Berikut adalah 7 tradisi masyarakat Jawa yang masih lestari hingga saat ini:
1. Padusan
Tradisi padusan merupakan tradisi mandi bersama di sumber mata air, seperti sumur, sungai, atau pantai.
Tradisi ini dilakukan sebagai simbol penyucian diri lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.
2. Megengan
Megengan berasal dari kata "megeng" yang berarti "menahan".
Tradisi ini dilakukan pada tanggal 23 Ruwah atau satu minggu sebelum bulan Ramadhan.
Masyarakat Jawa biasanya mengadakan selamatan dengan membuat apem dan bubur sebagai simbol menahan hawa nafsu selama bulan Ramadhan.
3. Nyadran
Baca Juga: Jelaskan bahwa nilai-nilai kearifan budaya lokal menjunjung tinggi Pancasila!