Intisari-online.com - Indonesia kaya akan budaya lokal yang beragam, di mana setiap daerah memiliki kearifan lokalnya sendiri.
Kearifan lokal ini merupakan warisan leluhur yang berisi nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat setempat.
Menariknya, nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal tersebut sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, ideologi bangsa Indonesia.
Berikut beberapa contoh nilai-nilai kearifan lokal yang menjunjung tinggi Pancasila:
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ketuhanan tercermin dalam berbagai tradisi dan ritual keagamaan di berbagai daerah.
Contohnya, tradisi "Nyadran" di Jawa yang bertujuan untuk mendoakan leluhur dan mensyukuri hasil panen.
Tradisi ini menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Nilai kemanusiaan tercermin dalam semangat gotong royong dan musyawarah mufakat yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
Contohnya, tradisi "Sambatan" di Jawa Barat, di mana masyarakat bahu-membahu membantu membangun rumah tetangga.
Baca Juga: Mengapa Presiden Membentuk Unit Kerja untuk Membantu Menguatkan Ideologi Pancasila?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR