Soekarno juga mengembangkan politik Nasakom, yaitu politik yang mengakomodasi tiga aliran besar di Indonesia, yaitu nasionalis, agama, dan komunis.
Politik Nasakom bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan berbagai kelompok sosial, tetapi juga menimbulkan konflik dan ketegangan, terutama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa penerapan Pancasila pada masa Orde Lama sangat dinamis dan beragam.
Pancasila mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi politik, ekonomi, dan keamanan Indonesia pada masa itu.
Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan dan pengetahuan baru tentang peristiwa dan dinamika penerapan Pancasila pada masa Orde Lama.