Find Us On Social Media :

Beberapa Peristiwa yang Mendorong Bersatunya Jerman Barat dan Timur

By Ade S, Minggu, 18 Februari 2024 | 18:03 WIB

Tembok Berlin. Artikel ini membahas beberapa peristiwa yang mendorong bersatunya Jerman, mulai dari runtuhnya Tembok Berlin hingga Perjanjian Dua Plus Empat.

Jerman Timur, Jerman Barat, Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet secepatnya menggelar pertemuan untuk membicarakan syarat-syarat Penyatuan kembali Jerman.

Pertemuan berlangsung di beberapa lokasi, seperti di Berlin Timur, Paris, Bonn, dan Moskow.

Hasil dari negosiasi antara negara-negara tersebut adalah Perjanjian Dua Plus Empat atau Perjanjian Penyelesaian Akhir, yang secara resmi memberi hak kedaulatan penuh kepada Negara Jerman.

Pada 22-23 Agustus 1990, Parlemen Rakyat atau Volkskammer memilih untuk bergabung dengan Republik Federal Jerman.

Perwakilan dari kedua Jerman lalu meneken Perjanjian Persatuan atau Einigungsvertrag pada 31 Agustus 1990.

Pada rapat Volkskammer yang diadakan pada 20 September 1990, parlemen menyetujui reunifikasi.

Penyatuan Jerman secara resmi terjadi pada 3 Oktober 1990, di Gedung Reichstag.

Dengan demikian, Republik Demokratik Jerman bubar dan 16 juta penduduknya resmi menjadi bagian dari Jerman Barat, membentuk negara Republik Federal Jerman yang baru dan bersatu.

Peristiwa yang Mendorong Bersatunya Jerman

Dalam buku Sejarah Eropa : Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, peristiwa Reunifikasi Jerman dipengaruhi oleh melemahnya kekuatan politik dan ekonomi Uni Soviet pada pertengahan dekade 1980-an.

Ini adalah faktor-faktor pendorong Reunifikasi Jerman:

Baca Juga: Peristiwa Natal 1914, Saat Tentara Jerman Dan Inggris Gencatan Senjata Dan Main Sepakbola Dalam Perang Dunia I