Penulis
Intisari-Online.com -Anda mungkin sudah sering mendengar tentang ASEAN, organisasi geopolitik dan ekonomi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.
Namun, apakah Anda tahu bagaimana ASEAN terbentuk?
Apakah Anda tahu peristiwa apa yang menandai berdirinya ASEAN?
Jika Anda penasaran, mari simak sejarah dan latar belakang organisasi regional ini di artikel ini.
Anda akan menemukan fakta-fakta menarik dan penting tentang ASEAN yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.
5 Negara Pendiri ASEAN
Melansir Kompas.com,ASEAN didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Menteri luar negeri dari kelima negara itu menandatangani naskah pendirian organisasi ASEAN.
Kelima menteri luar negeri tersebut juga dikenang sebagai tokoh pendiri ASEAN, yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.
Saat pertama kali berdiri, ASEAN hanya memiliki lima anggota negara itu.
Namun, seiring waktu, ASEAN bertambah anggotanya dengan bergabungnya Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Baca Juga: Nama Negara-negara ASEAN yang Berbentuk Kerajaan, Ada yang Kaya Banget
Sekarang, ASEAN terdiri dari 10 anggota, yaitu:
* Indonesia (8 Agustus 1967)
* Malaysia (8 Agustus 1967)
* Singapura (8 Agustus 1967)
* Thailand (8 Agustus 1967)
* Filipina (8 Agustus 1967)
* Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
* Vietnam (28 Juli 1995)
* Laos (23 Juli 1997)
* Myanmar (23 Juli 1997)
* Kamboja (30 April 1999)
Baca Juga: Ini Daftar Peran Indonesia dalam Hubungan Kerjasama dengan Negara di Asia Tenggara
Sejarah Berdirinya ASEAN
Awal mula terbentuknya ASEAN adalah pertemuan antara lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara, yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Bangkok, Thailand, selama tiga hari, dari 5-8 Agustus 1967.
Dari pertemuan itu, lahir sebuah piagam yang disebut Deklarasi Bangkok, yang ditandatangani oleh kelima perwakilan negara.
Dalam Deklarasi Bangkok, disampaikan bahwa para perwakilan negara sepakat untuk membentuk sebuah organisasi regional yang bernama ASEAN.
Deklarasi Bangkok juga menjelaskan tentang prinsip dan tujuan ASEAN.
Latar Belakang Dibentuknya ASEAN
Dalam Deklarasi Bangkok, Presidium Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand mengungkapkan beberapa alasan yang menjadi latar belakang dibentuknya ASEAN, sebagai berikut.
* Adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan perlunya usaha untuk lebih mempererat ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerja sama yang ada;
* Adanya keinginan untuk membentuk suatu landasan yang kuat untuk kegiatan-kegiatan bersama guna meningkatkan kerja sama regional di Asia Tenggara atas dasar jiwa persamaan dan persahabatan;
* Menyadari bahwa di dunia ini di mana saling ketergantungan antara negara yang satu dengan lainnya bertambah, maka cita-cita bagi perdamaian, kemerdekaan, keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi akan terlaksana dengan jalan memelihara saling pengertian, bertetangga baik, dan kerja sama di kalangan negara-negara di wilayah ini;
* Negara-negara di Asia Tenggara sama-sama memikul tanggung jawab pokok demi mantapnya stabilitas ekonomi dan sosial serta terjaminnya perkembangan nasional;
Demikianlah sejarah dan latar belakang berdirinya ASEAN.
Anda telah mengetahui peristiwa apa yang menandai berdirinya ASEAN, yaitu penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara pendiri pada 8 Agustus 1967.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang ASEAN.
Baca Juga: Sebutkan Tujuan Dibentuknya KEA (Komunitas Ekonomi ASEAN) Oleh Negara-negara Asia Tenggara