Nama Negara-negara ASEAN yang Berbentuk Kerajaan, Ada yang Kaya Banget

Ade S

Editor

Berikut ini adalah nama-nama negara-negara ASEAN yang berbentuk kerajaan lengkap dengan sistem pemerintahannya.
Berikut ini adalah nama-nama negara-negara ASEAN yang berbentuk kerajaan lengkap dengan sistem pemerintahannya.

Intisari-Online.com -ASEAN adalah organisasi kerjasama regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara.

Organisasi ini didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Berikut ini adalah nama-nama negara-negara ASEAN yang berbentuk kerajaan dan sistem pemerintahannya.

1)Malaysia

Negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia dan memiliki sistem monarki konstitusional dengan demokrasi parlementer.

Kepala negara Malaysia adalah Yang Mulia Raja, yang dipilih secara bergiliran dari sembilan sultan negeri-negeri Melayu.

Raja juga merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata dan kepala agama Islam di Malaysia.

Malaysia adalah salah satu pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.

2)Brunei Darussalam

Negara ini terletak di sebelah utara Pulau Kalimantan dan menjalankan sistem monarki absolut berdasarkan hukum Islam.

Baca Juga: Ini Faktor Penghambat Kerjasama Negara-negara Di Kawasan ASEAN

Kepala negara, kepala pemerintahan, perdana menteri, dan menteri pertahanan adalah jabatan yang dipegang oleh Sultan.

Sultan dibantu oleh Dewan Penasehat Kesultanan dan beberapa menteri dalam menjalankan pemerintahannya.

Brunei Darussalam merdeka dari Inggris pada 1984 dan segera bergabung dengan ASEAN pada tahun yang sama.

3)Thailand

Negara ini juga memiliki sistem monarki konstitusional, di mana raja dihormati sebagai kepala negara tertinggi dan pelindung agama Buddha.

Thailand adalah satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah mengalami penjajahan atau pengambilalihan oleh bangsa Eropa.

Hal ini dikarenakan Thailand tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, sehingga tidak menarik minat penjajah.

Thailand turut mendirikan ASEAN pada 8 Agustus 1967.

4)Kamboja

Negara ini merupakan anggota ASEAN terakhir yang bergabung pada 30 April 1999, setelah menyelesaikan masalah politik internalnya.

Kamboja menerapkan sistem monarki konstitusional, di mana raja merupakan simbol kedaulatan negara, tetapi tidak memiliki kekuasaan politik yang besar.

Baca Juga: Rekam Jejak Sosok Jenderal Gatot Soebroto, Salah Satu Pendiri ASEAN dan Tokoh Internasional

Pemerintahan Kamboja berjalan dengan sistem demokrasi multipartai liberal yang bekerja untuk kepentingan rakyat.

Itulah empat negara ASEAN yang berbentuk kerajaan dan sistem pemerintahannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Peristiwa KTT Asean di Manila 1987, Ketika Soeharto Selamat Dikepung Pemberontak Filipina

Artikel Terkait