Find Us On Social Media :

Apakah Keterkaitan Ajaran Kepercayaan Terhadap Kelestarian Alam?

By Afif Khoirul M, Senin, 29 Januari 2024 | 20:00 WIB

Ilustrasi - apakah ada keterkaitan Ajaran Kepercayaan terhadap kelestarian alam? Berikan ulasan terkait perbedaan perilaku pro-ekologi seseorang!

Namun, dalam praktiknya, tidak semua manusia yang beragama atau berkepercayaan memiliki perilaku yang pro-lingkungan.

Perilaku pro-lingkungan adalah berbagai macam bentuk tindakan manusia yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.

Perilaku pro-lingkungan dapat mencakup aspek-aspek seperti konservasi energi, mobilitas dan transportasi, menghindari limbah, daur ulang, konsumerisme, dan lain-lain.

Perilaku pro-lingkungan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengetahuan, sikap, nilai, norma, motivasi, emosi, kepribadian, situasi, dan lain-lain.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pro-lingkungan adalah subjective well-being (SWB) atau kesejahteraan subjektif.

SWB adalah evaluasi kognitif dan afektif seseorang terhadap kehidupannya, yang mencakup kebahagiaan, kepuasan, dan perasaan positif.

Berbagai studi sebelumnya mengungkap bahwa ketika individu dapat menunjukkan perilaku yang berkontribusi terhadap pelestarian alam, dapat dikatakan bahwa individu tersebut memiliki SWB yang tinggi karena perilaku ekologi dikategorikan sebagai perilaku positif yang berkontribusi pada munculnya perasaan positif, seperti kebahagiaan dan kepuasan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan antara ajaran kepercayaan dan kelestarian alam, namun keterkaitan tersebut tidak selalu berjalan searah.

Ajaran kepercayaan dapat memberikan dasar bagi manusia untuk memiliki perilaku pro-lingkungan, namun perilaku pro-lingkungan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti SWB.

Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan motivasi manusia untuk menjaga dan melestarikan alam semesta, serta untuk menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung perilaku pro-lingkungan, baik dari segi individu, sosial, maupun struktural.

Apakah ada keterkaitan Ajaran Kepercayaan terhadap kelestarian alam? Berikan ulasan terkait perbedaan perilaku pro-ekologi seseorang!

Baca Juga: Kepercayaan, Adat, Hukum Lokal, dan Kepempimpinan Lokal, Bagaiman Keempat Pilar ini Saling Menguatkan?

Baca Juga: Penjelasan Larangan dan Tabu Adalah Bagian Dari Kewajiban Sebagai Perintah Tuhan Dalam Kepercayaan