Find Us On Social Media :

Malahayati, Laksamana Perempuan Pertama di Dunia yang Berasal Dari Aceh Konon Ditakuti Bangsa Portugis

By Afif Khoirul M, Jumat, 19 Januari 2024 | 12:20 WIB

Ilustrasi - Malahayati laksamana perempuan pertama di dunia.

Malahayati kemudian menjadi pemimpin pasukan Inong Balee dengan pangkat laksamana. Ia adalah perempuan pertama di dunia yang menyandang pangkat tersebut.

Ia juga mendapat julukan Laksamana Malahayati, yang berarti laksamana yang berhati mulia.

Pasukan Inong Balee terdiri dari sekitar 2.000 perempuan yang terlatih dan tangguh.

Mereka mengenakan pakaian hitam dan membawa senjata seperti pedang, tombak, panah, dan meriam.

Mereka beroperasi di perairan pesisir Aceh Besar dan Selat Malaka, mengawasi dan menghalau setiap kapal asing yang mencurigakan.

Mereka juga melakukan serangan-serangan mendadak terhadap kapal-kapal dan benteng-benteng Portugis.

Salah satu kisah heroik Malahayati dan pasukannya adalah ketika mereka berhasil menyerang dan menenggelamkan kapal Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1599.

Malahayati sendiri yang bertarung satu lawan satu dengan De Houtman di geladak kapal dan berhasil membunuhnya.

Peristiwa ini membuat nama Malahayati dan pasukannya terkenal dan ditakuti oleh musuh-musuh Aceh.

Akhir Hayat

Malahayati gugur dalam peperangan pada tahun 1615. Ia meninggal saat melindungi Teluk Krueng Raya dari serangan armada Portugis yang dipimpin oleh Laksamana Martim Afonso de Castro.

Baca Juga: Hubungan Kerajaan Aceh dengan Belanda Dari Pengakuan Kedaulatan Hingga Peperangan

Ia berani menghadapi armada Portugis yang lebih besar dan lebih kuat daripada armada Aceh. 

Kemudian berhasil menenggelamkan beberapa kapal Portugis, namun akhirnya kapalnya juga karam dan ia tewas bersama pasukannya.

Jasad Malahayati dikebumikan di bukit Krueng Raya, Lamreh, Aceh Besar. Di sana, terdapat sebuah makam yang dikenal sebagai makam Laksamana Malahayati.

Makam tersebut menjadi salah satu situs sejarah dan wisata di Aceh.

Di dekat makam tersebut, juga terdapat sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang jasa-jasa Malahayati dan pasukannya.

Malahayati adalah salah satu contoh perempuan Indonesia yang berani, tangguh, dan berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.

Ia adalah inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan negeri. 

Beliau adalah laksamana perempuan pertama di dunia yang berasal dari Aceh dan konon ditakuti oleh bangsa Portugis.