Find Us On Social Media :

Musa bin Nushair, Tokoh Yang Terlupakan Saat Menjelaskan Sejarah Masuknya Islam Di Andalusia

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 18 Januari 2024 | 16:17 WIB

Musa bin Nushair, tokoh paling tepat saat menjelaskan sejarah masuknya Islam di Andalusia.

Baca Juga: Sejarah Masuknya Islam di Andalusia, Berkat Peran Besar Bani Umayyah

Pembangunan Madinat al-Zahra atau Medina Azahara memerlukan waktu sekitar 40 tahun dan menghabiskan sepertiga dari pendapatan ekonomi Kordoba.

Memasuki abad ke-11, peradaban Islam yang dibangun di Spanyol mulai goyah.

Salah satunya disebabkan oleh serangan pasukan Kristen pimpinan Alfonso VI yang ingin merebut kembali Kota Toledo.

Serangan tersebut gagal dihalau oleh penguasa Islam di Spanyol saat itu.

Meski sudah meminta bantuan Dinasti Berber di Afrika Utara, tetapi Spanyol gagal dipertahankan.

Kota-kota yang dikuasai oleh Islam, seperti Toledo, Kordoba, Sevilla, dan Granada dikuasai kembali oleh penguasa Kristen pada akhir abad ke-15.

Setelah Islam kalah Spanyol dari pasukan Kristen, umat muslim masih ada yang tinggal di Spanyol.

Namun, seiring berjalannya waktu, hak-hak yang didapatkan oleh orang Islam dicabut oleh penguasa Kristen dan membuat banyak dari mereka yang memilih keluar dari Spanyol.

Imigran Muslim masuk Spanyol Beberapa abad setelah kemenangan kembali umat Kristen, perkembangan Islam di Spanyol menjadi tidak jelas.

Barulah pada sekitar abad ke-20, muncul gelombang imigran muslim memasuki Spanyol yang didominasi oleh orang-orang Islam Maroko.

Mereka kemudian membentuk komunitas-komunitas dan ditambah dengan kehadiran muslim dari Amerika Latin dan Eropa Timur.