Find Us On Social Media :

Bagaimana Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Mampu Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?

By Ade S, Jumat, 19 Januari 2024 | 08:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional melalui sejarah, arti, fungsi, dan cara-cara yang dapat dilakukan.

Intisari-Online.com - Keberagaman yang ada di Indonesia tidak membuat kita terpecah belah, melainkan sebaliknya, membuat kita semakin kuat dan bersatu.

Inilah yang menjadi inti dari semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.

Lalu, bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Sejarah, Arti, dan Fungsi Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang berasal dari kitab Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.

Dalam kitab tersebut, terdapat kalimat “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa”, yang berarti meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, tidak ada kebaktian yang berbeda.

Pada masa Kerajaan Majapahit, semboyan ini digunakan untuk menggambarkan keberagaman agama dan keyakinan yang hidup damai di bawah naungan raja.

Setelah Indonesia merdeka, semboyan ini diusulkan oleh Mohammad Yamin dan Ir Soekarno sebagai semboyan negara.

Semboyan ini kemudian dicantumkan dalam lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila.

Baca Juga: Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mempromosikan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika