Intisari-online.com - Anies Baswedaan, Capres Pemilu 2024 nomor urut 1, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Indonesia harus memiliki angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan biru atau navy blue water.
Apa maksud dari istilah navy blue water dan bagaimana tingkatan kekuatan angkatan laut di dunia?
Blue water adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perairan laut yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional, seperti samudera.
Angkatan laut yang mampu beroperasi di blue water disebut sebagai blue water navy, yang memiliki kemampuan untuk melakukan proyeksi kekuatan, ekspedisi, dan operasi militer di seluruh dunia.
Tingkatan kekuatan angkatan laut di dunia biasanya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu brown water navy, green water navy, dan blue water navy.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing kategori:
Brown water navy adalah angkatan laut yang hanya mampu beroperasi di perairan dangkal, seperti sungai, danau, atau pantai.
Angkatan laut ini biasanya memiliki kapal-kapal kecil, ringan, dan bersenjata ringan, yang digunakan untuk patroli, pengintaian, atau pertahanan pantai.
Green water navy adalah angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan yurisdiksi nasional, seperti laut lepas, selat, atau kepulauan.
Angkatan laut ini biasanya memiliki kapal-kapal yang lebih besar, berat, dan bersenjata berat, yang digunakan untuk mengamankan dan menangkal setiap ancaman terhadap keutuhan wilayah negara.
Blue water navy adalah angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan biru, seperti samudera.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah Belanda Menyerah tanpa Syarat kepada Jepang di Kalijati
Angkatan laut ini biasanya memiliki kapal-kapal yang sangat besar, kuat, dan bersenjata canggih, yang digunakan untuk melakukan proyeksi kekuatan, ekspedisi, dan operasi militer di seluruh dunia.
Mengutio situs World Directory of Modern Military Warship (WDMMW), sebuah lembaga yang merilis peringkat tahunan bagi angkatan laut di seluruh dunia.
Indonesia berada di peringkat keempat sebagai angkatan laut terkuat di dunia tahun 2023, dengan nilai 137,3 .
Indonesia memiliki konsentrasi kekuatan, yaitu empat kapal selam, 209 inti armada, dan 30 amphib asslt .
Kemudian, Indonesia juga merupakan satu-satunya negara kepulauan yang terbesar di dunia, dengan luas wilayah perairan mencapai hampir 2/3 dari total luas wilayah keseluruhan.
Namun, Indonesia masih belum mencapai tingkat kekuatan blue water navy, yang merupakan kekuatan angkatan laut tertinggi di dunia.
Indonesia masih berada di bawah Amerika Serikat, Cina, dan Rusia, yang memiliki kapal induk, kapal selam nuklir, dan kapal penjelajah sebagai simbol kekuatan blue water navy.
Indonesia masih berada di tingkat kekuatan green water navy, yang merupakan kekuatan angkatan laut yang sesuai bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Anies Baswean mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki angkatan laut yang mampu beroperasi di perairan biru, karena Indonesia memiliki kepentingan strategis di kawasan Indo-Pasifik, yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan geopolitik dunia.
Anies Baswean juga mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki angkatan laut yang mampu melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia di tengah persaingan dan konflik antara negara-negara besar di kawasan tersebut.
Itulah penjelasan navy blue water yang Diungkapkan Anies Baswean dan tingkatan kekuatan angkatan Laut.