Find Us On Social Media :

Kondisi Sosial Masyarakat Andalusia Sebelum Kedatangan Bangsa Muslim

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 18 Desember 2023 | 14:29 WIB

Patung Abdurrahman Ad-dakhil. Artikel ini akan jelaskan kondisi sosial masyarakat Andalusia sebelum kedatangan bangsa muslim!

Intisari-Online.com - Jika berbicara tentang sejarah peradaban Islam, nama Andalusia tak bisa dilewatkan begitu saja.

Karena di tempat inilah Islam sempat menjadi cahaya di Jazirah Eropa.

Artikel ini akan mencoba jelaskan kondisi sosial masyarakat Andalusia sebelum kedatangan bangsa Muslim.

Sebelum orang-orang Islam datang ke Andalusia, wilayah ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa.

Di antaranya adalah bangsa Goth.

Tak hanya itu, orang-orang Romawi, Yahudi, hingga Iberia pernah menguasai wilayah ini.

Mengutip Intisari-Online.com, Andalusia adalah sebutan yang diberikan oleh bangsa Arab untuk wilayah Semenanjung Iberia yang terletak di barat daya Eropa.

Sebelum orang-orang Islam datang pada abad ke-8 Masehi, masyarakat Andalusia berasal dari berbagai suku bangsa seperti Iberia, Celtiberia, Romawi, dan Yahudi.

Mereka tidak memiliki persatuan politik yang kokoh dan sering terlibat dalam konflik dan perpecahan antara suku bangsa yang berlainan.

Masyarakat Andalusia pada masa itu juga terkenal sebagai masyarakat yang suka merampok, menjarah, dan berperang antara suku bangsa yang berbeda.

Dalam kondisi sosial yang kacau dan tidak menentu seperti itu, kedatangan bangsa Muslim pada tahun 711 M memberikan dampak besar bagi masyarakat Andalusia.

Bangsa Muslim membawa ajaran Islam yang mengajarkan persaudaraan, kesetaraan, keadilan, dan toleransi antar umat beragama.

Bangsa Muslim juga membawa kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang mempengaruhi peradaban Eropa Barat.

Sejarah singkat perkembangan Islam di Andalusia

Perkembangan Islam di Andalusia dimulai dengan ekspedisi militer yang dipimpin oleh Ṭāriq bin Ziyād atas perintah Musa bin Nushair, gubernur Umayyah di Ifriqiya (Afrika Utara).

Tāriq bin Ziyād berhasil menyeberangi Selat Gibraltar dan mengalahkan pasukan Raja Visigoth Roderick dalam Pertempuran Guadalete pada tahun 711 M.

Dalam waktu singkat, Ṭāriq bin Ziyād dan pasukannya menaklukkan kota-kota penting di Andalusia seperti Cordova, Granada, dan Toledo.

Musa bin Nushair kemudian bergabung dengan Ṭāriq bin Ziyād dan melanjutkan penaklukan hingga mencapai wilayah utara Andalusia.

Pada 714 M, sebagian besar Semenanjung Iberia berada di bawah kekuasaan Islam.

Pasukan Islam lalu mendirikan pemerintahan yang disebut Emirat Cordova yang tunduk kepada Khalifah Umayyah di Damaskus.

Pada 756 M, keturunan Umayyah yang bernama ‘Abd al-Raḥmān I, dikenal sebagai Abdurrahman Ad-dahil, berhasil melarikan diri dari pembantaian Abbasiyah dan mencapai Andalusia.

Dia kemudian mendirikan dinasti Umayyah di Andalusia yang independen dari Khalifah Abbasiyah di Baghdad.

Dinasti Umayyah di Andalusia mencapai puncak kejayaannya pada masa ‘Abd al-Raḥmān III (912-961 M) yang menyatakan dirinya sebagai Khalifah Cordova.

Pada masa ini, Cordova menjadi pusat ilmu pengetahuan, seni, dan budaya Islam di Eropa Barat.

Namun, setelah kematian ‘Abd al-Raḥmān III, dinasti Umayyah di Andalusia mengalami kemunduran akibat perselisihan internal dan pemberontakan daerah-daerah.

Pada tahun 1031 M, dinasti Umayyah runtuh dan digantikan oleh berbagai kerajaan kecil yang disebut Ṭā’ifah.

Kerajaan-kerajaan ini saling bersaing dan lemah dalam menghadapi serangan dari kerajaan-kerajaan Kristen di utara.

Pada abad ke-13 M, kerajaan-kerajaan Kristen semakin kuat dan berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Andalusia dari tangan Muslim.

Hanya tersisa satu kerajaan Muslim yang bertahan, yaitu Kerajaan Granada yang didirikan oleh dinasti Nasrid pada tahun 1238 M.

Kerajaan Granada menjadi tempat pertahanan terakhir umat Islam di Andalusia.

Pada tahun 1492 M, Kerajaan Granada akhirnya jatuh ke tangan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol.

Dengan demikian, berakhirnya kekuasaan Islam di Andalusia setelah lebih dari tujuh abad.

Itulah artikel yang jelaskan kondisi sosial masyarakat Andalusia sebelum kedatangan bangsa muslim, semoga bermanfaat.