Find Us On Social Media :

Kondisi Sosial Masyarakat Andalusia Sebelum Kedatangan Bangsa Muslim

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 18 Desember 2023 | 14:29 WIB

Patung Abdurrahman Ad-dakhil. Artikel ini akan jelaskan kondisi sosial masyarakat Andalusia sebelum kedatangan bangsa muslim!

Bangsa Muslim juga membawa kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang mempengaruhi peradaban Eropa Barat.

Sejarah singkat perkembangan Islam di Andalusia

Perkembangan Islam di Andalusia dimulai dengan ekspedisi militer yang dipimpin oleh Ṭāriq bin Ziyād atas perintah Musa bin Nushair, gubernur Umayyah di Ifriqiya (Afrika Utara).

Tāriq bin Ziyād berhasil menyeberangi Selat Gibraltar dan mengalahkan pasukan Raja Visigoth Roderick dalam Pertempuran Guadalete pada tahun 711 M.

Dalam waktu singkat, Ṭāriq bin Ziyād dan pasukannya menaklukkan kota-kota penting di Andalusia seperti Cordova, Granada, dan Toledo.

Musa bin Nushair kemudian bergabung dengan Ṭāriq bin Ziyād dan melanjutkan penaklukan hingga mencapai wilayah utara Andalusia.

Pada 714 M, sebagian besar Semenanjung Iberia berada di bawah kekuasaan Islam.

Pasukan Islam lalu mendirikan pemerintahan yang disebut Emirat Cordova yang tunduk kepada Khalifah Umayyah di Damaskus.

Pada 756 M, keturunan Umayyah yang bernama ‘Abd al-Raḥmān I, dikenal sebagai Abdurrahman Ad-dahil, berhasil melarikan diri dari pembantaian Abbasiyah dan mencapai Andalusia.

Dia kemudian mendirikan dinasti Umayyah di Andalusia yang independen dari Khalifah Abbasiyah di Baghdad.

Dinasti Umayyah di Andalusia mencapai puncak kejayaannya pada masa ‘Abd al-Raḥmān III (912-961 M) yang menyatakan dirinya sebagai Khalifah Cordova.

Pada masa ini, Cordova menjadi pusat ilmu pengetahuan, seni, dan budaya Islam di Eropa Barat.