Find Us On Social Media :

Dari Mujama Al-Islamiyah ke Hamas, Ini Sejarah Gerakan Perlawanan Islam di Palestina

By Afif Khoirul M, Jumat, 15 Desember 2023 | 14:30 WIB

Ilustrasi - Israel dan Hamas setuju untuk melakukan genjatan senjata.

Intisari-online.com - Hamas adalah salah satu gerakan perlawanan Islam yang paling dikenal di dunia.

Hamas berjuang untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di tanah suci.

Namun, apa asal-usul dan sejarah berdirinya Hamas? Bagaimana Hamas berkembang dari sebuah organisasi sosial keagamaan menjadi sebuah gerakan politik dan militer?

Hamas berasal dari kata Arab حماس yang berarti semangat atau antusiasme.

Nama lengkap Hamas adalah Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah, yang berarti Gerakan Perlawanan Islam.

Hamas didirikan pada tahun 1987, di tengah-tengah Intifadhah Pertama, yaitu pemberontakan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.

Namun, sebelum ada Hamas, sudah ada sebuah organisasi sosial keagamaan yang bernama Mujama Al-Islamiyah, yang berarti Majelis Islam.

Mujama Al-Islamiyah didirikan pada tahun 1973 oleh Syaikh Ahmad Yasin, seorang ulama dan aktivis Islam yang lumpuh akibat cedera tulang belakang.

Mujama Al-Islamiyah bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam, memberikan bantuan sosial, dan mendidik generasi muda Palestina.

Mujama Al-Islamiyah terinspirasi oleh ideologi Ikhwanul Muslimin, yaitu gerakan Islam yang didirikan oleh Hasan Al-Banna di Mesir pada tahun 1928.

Ikhwanul Muslimin mengajarkan bahwa Islam adalah solusi untuk semua masalah umat manusia, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.

Baca Juga: Genjatan Senjata 4 Hari, Hamas Bebaskan Lebih Banyak Sandera Dibanding Israel

Ikhwanul Muslimin juga menyerukan jihad atau perjuangan melawan penjajah dan rezim-rezim yang dianggap tidak Islami.