Find Us On Social Media :

Cerita Dramatis Di Balik Sejarah Benteng Pendem Ngawi, Punya Hubungan Juga Dengan Diponegoro

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 14 Desember 2023 | 19:17 WIB

Sejarah Benteng Pendem Ngawi, pada masanya pernah dijadikan sebagai pertahanan melumpuhkan pasukan Diponegoro, juga jadi kuburan para pekerja rodi.

Benteng Pendem Ngawi juga menyimpan bukti nyata kecanggihan drainase yang diterapkan oleh Belanda.

"Sampai bagaimana mengatur drainase di Benteng Pendem karena kita tahu cara Belanda mengatur itu sendiri sangat jelas," katanya dalam Press Tour Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Jawa Timur, Kamis (27/7/2022).

Drainase yang diterapkan di Benteng Pendem telah mengatur pembuangan air yang sifatnya limbah dan cara memanfaatkan air yang sifatnya bukan limbah.

Apabila dilihat secara langsung, Benteng Pendem Ngawi memiliki beberapa jenis bentuk drainase.

Misalnya, drainase air limbah yang pasti dibuang langsung ke sungai dengan tujuan agar air tidak beredar di sekitar benteng.

"Drainase juga dibuat supaya air yang ada di benteng tidak menggenang, jadi selalu kering tempatnya," papar Said.

Terdapat belasan bangunan di Benteng Pendem Ngawi di mana masing-masingnya memiliki drainase sendiri yang menyatu ke drainase besar atau dome.

Menurut Said, hal ini dikarenakan Pemerintah Belanda sangat perhatian dengan air, dipicu oleh kondisi negaranya yang sebagian besar adalah laut.

"Ada dome langsung keluar, ada yang masuk ke parit keliling, itu berbeda fungsinya. Jadi Belanda sangat concern kepada air jadi perlu dipersiapkan bagaimana mengatur air agar tidak mengganggu kehidupan mereka saat itu," tambah Said.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur bersama BPCB Jawa Timur tengah merekonstruksi Benteng Pendem agar tidak semakin rusak.

Progres rekonstruksi telah mencapai hampir 93 persen dan ditargetkan rampung pada Januari 2023.

PT Nindya Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana proyek senilai Rp 113,7 miliar tersebut tengah menyelesaikan pembangunan toilet umum, lanskap, jalur pedestrian, hingga finishing.

Itulah sejarah singkat Benteng Pendem Ngawi yang sekarang menjadi salaha satu tujuan wisata di kota yang berada di tepian Bengawan Solo itu.