Find Us On Social Media :

Misteri dan Keajaiban di Balik Tradisi Tiwah di Kalimantan Tengah

By Afif Khoirul M, Kamis, 30 November 2023 | 17:15 WIB

Ilustrasi - Tradisi Tiwah dari Kalimantan Tengah.

Biasanya, tradisi Tiwah dilakukan setelah musim panen padi, karena dianggap sebagai waktu yang tepat dan menguntungkan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ritual Tabuik, Perpaduan Tradisi Budaya Islam dan Hindu di Sumatera Barat

Tradisi Tiwah memiliki beberapa tahapan, antara lain:

- Upacara membuat Sandung: Sandung dibuat dari kayu yang dipilih dengan hati-hati, biasanya kayu ulin atau kayu besi.

Sandung dibuat dengan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan keinginan keluarga.

Sandung dihiasi dengan berbagai simbol dan ornamen, seperti bintang, bulan, matahari, burung, naga, dan lain-lain. Sandung diletakkan di halaman rumah atau di dekat kuburan lama.

- Upacara mengambil tulang: Tulang-belulang jenazah diambil dari kuburan lama dengan cara menggali tanah dan membuka peti mati.

Tulang-belulang kemudian dibersihkan, dihias, dan dibungkus dengan kain putih.

Tulang-belulang disimpan dalam sebuah wadah yang disebut Daraga, yang berbentuk seperti kubah.

Daraga diletakkan di halaman rumah atau di dekat Sandung.

- Upacara mengarak tulang: Tulang-belulang diarak berkeliling kampung dengan diiringi musik dan tarian.

Tujuannya adalah untuk mengumumkan kepada masyarakat bahwa keluarga tersebut akan melakukan tradisi Tiwah.