Find Us On Social Media :

Penjelasan Secara Singkat Sejarah Berdirinya Daulah Usmaniyah

By Ade S, Jumat, 24 November 2023 | 19:03 WIB

Lukisan yang menggambarkan Kejatuhan Konstatinopel. Kekaisaran Turki Usmani merebut Konstatinopel, Ibu Kota Kekaisaran Byzantium pada 1576. Ingin tahu bagaimana daulah usmaniyah berdiri dan berkembang?Artikel ini akan menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya daulah usmaniyah di sini.

Intisari-Online.com - Daulah usmaniyah atau kekaisaran turki ottoman adalah salah satu negara islam terbesar yang pernah ada.

Negara ini berdiri dari abad ke-13 hingga ke-20 dan menguasai wilayah yang meliputi tiga benua.

Melalui penjelasan secara singkat sejarah berdirinya daulah usmaniyah, Anda akan menemukan fakta-fakta menarik tentang asal-usul, perkembangan, dan kemunduran negara ini.

Anda juga akan mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya daulah usmaniyah, seperti kepiawaian suku oghuz, jasa kesultanan seljuk, runtuhnya kesultanan seljuk, dan dukungan dari petinggi seljuk.

Sejarah singkat berdirinya Daulah Usmaniyah

Melansir kompas.com, Kesultanan Utsmaniyah atau Kekaisaran Turki Ottoman adalah negara Islam terbesar yang tidak berasal dari tanah Arab.

Negara ini berdiri dari suku-suku Turki yang dipimpin oleh Osman Bey atau Osman I.

Konstantinopel menjadi ibu kota dari negara ini, yang selama lebih dari 600 tahun (1299-1924 M) menguasai wilayah yang meliputi Timur Tengah, Eropa Timur, dan Afrika Utara.

Kesultanan Utsmani berasal dari keturunan suku Kabilah di Turkmenistan pada abad ke-12, yang berpindah dari Kurdistan ke Anatolia sebagai pengembara.

Pemimpin pengembara itu adalah Raja Erthugrul dan putranya, Usman I, yang berpindah untuk menghindari serangan dari Mongol di bawah Jenghis Khan.

Baca Juga: Terungkap, Ini Fakta Tersembunyi dari Hubungan Kesultanan Ottoman dan Indonesia

Raja Erthuugrul dan pengikutnya kemudian menetap di Kota Athlah, sebelah timur Turki dan bersekutu dengan Dinasti Saljuk.

Mereka lalu membantu Dinasti Saljuk melawan Romawi hingga memenangkan pertempuran.

Sebagai hadiah atas bantuan itu, Raja Erthugrul mendapatkan sebidang tanah di barat Anatolia yang berbatasan dengan Romawi.

Ia juga mendapatkan wewenang untuk mengembangkan wilayahnya hingga mendekati Romawi.

Setelah Dinasti Saljuk runtuh, Usman I mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Usmani di Turki.

Faktor pendukung berdirinya Daulah Usmaniyah

Berikut ini adalah faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Dinasti Turki Usmani.

* Kepiawaian Suku Oghuz

Turki Usmani merupakan hasil dari usaha salah satu kelompok Suku Bangsa Turki yang bernama Oghuz yang awalnya tinggal di kawasan Asia Kecil, tepatnya di wilayah Mongol dan utara China.

Mereka memiliki kemampuan dalam membaca kondisi politik di timur yang dibuktikan ketika mereka mengabdi kepada Sultan Alauddin II.

Selain itu, Suku Oghuz juga memiliki kemampuan dalam mengelola wilayah dan kekuatan militer yang dibuktikan dengan perkembangan kawasan mereka, termasuk Bizantium.

Baca Juga: 5 Sisi Gelap Kekaisaran Ottoman dalam Riuh Ramainya 2.000 Harem Sultan

* Jasa Kesultanan Seljuk

Kelompok yang mengungsi ke Seljuk dipimpin oleh Ertugrul Sulaiman. Mereka mengabdi kepada Sultan Alauddin II dan turut membantu beberapa peperangan Seljuk.

Atas pengabdiannya tersebut, mereka kemudian mendapatkan sebuah tanah di Asia Kecil, dekat Bizantium, dan diberi otonomi khusus.

Perlahan-lahan, kawasan tersebut semakin berkembang. Bahkan, mereka juga dapat memperbesar wilayah kekuasaan, termasuk menaklukkan Kota Bizantium.

* Runtuhnya Kesultanan Seljuk

Pada 1280, Seljuk sering terlibat dalam peperangan dengan beberapa kekuasaan, termasuk Mongol.

Kondisi ini membuat Kesultanan Seljuk mulai melemah.

Tidak lama setelah Sultan Alauddin meninggal, kondisi Seljuk semakin memburuk karena terjadi perpecahan yang membentuk kekuasaan-kekuasaan kecil.

* Dukungan dari Petinggi Seljuk

Munculnya kerajaan baru di bawah pimpinan Usman ternyata juga didukung oleh para petinggi Seljuk yang telah terpecah-pecah.

Dukungan petinggi-petinggi ini menjadikan wilayah-wilayah Seljuk bergabung dalam kekuasaan Turki Usmani.

Demikianlah penjelasan secara singkat sejarah berdirinya daulah usmaniyah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah islam. 

Baca Juga: Raja Gila Wanita, Ibrahim Sultan Ottoman Punya Ratusan Selir dan Suka Menculik Putri Cantik