Sultan Ibrahim merupakan salah satu penguasa Turki Usmani yang dikenal gila perempuan. Harem dalam istana dia penuhi dengan wanita.
Intisari-Online.com - Ibrahim merupakan Sultan Kekaisaran Ottoman atau Utsmaniyah yang memerintah dari tahun 1640 hingga 1648.
Dia dikenal sebagai sultan yang tidak stabil secara mental dan memiliki selera yang tak terpuaskan terhadap wanita.
Dia mempunyai ratusan selir di haremnya dan bahkan menculik putri-putri cantik dari orang-orang terkemuka di kerajaannya.
Bagaimana kisah hidup dan pemerintahan Ibrahim yang kontroversial ini?
Dibesarkan di Kandang
Ibrahim lahir pada 4 November 1615 sebagai putra kedelapan Sultan Ahmed I dan selirnya Turhan Hatice.
Meskipun ia adalah putra sultan, tidak ada yang mengharapkan ia akan menjadi penguasa suatu hari nanti.
Pasalnya, ia memiliki banyak saudara laki-laki yang lebih tua darinya dan lebih berhak atas tahta.
Namun, nasib Ibrahim berubah ketika kakak laki-lakinya, Murad IV, naik tahta pada tahun 1623.
Murad IV adalah seorang penguasa yang paranoid dan tidak mempercayai saudara-saudaranya untuk tidak melawannya.
Oleh karena itu, ia memerintahkan untuk membuang semua saudara laki-lakinya ke dalam kandang yang disebut Kafes.
Kafes adalah bagian khusus dari harem kekaisaran yang berfungsi sebagai penjara bagi para pangeran Ottoman.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR