* Pemerintahan sipil
Pemerintahan sipil dijalankan oleh kaum bangsawan.
Seorang uleebalang (hulubalang) menjadi pemimpin setiap kampung (gampong).
Beberapa gampong digabung menjadi sagi yang dipimpin panglima sagi.
Ia memiliki kekuasaan atas daerahnya dan berhak memilih sultan.
Kaum bangsawan yang memegang kekuasaan sipil disebut teuku.
* Pemerintahan atas dasar agama
Pemerintahan atas dasar agama dilaksanakan dengan menyatukan beberapa gampong dengan sebuah masjid yang disebut mukim.
Kepala tiap-tiap mukim disebut imam.
Kaum ulama yang berkuasa dalam bidang keagamaan disebut teungku.
Kejayaan yang dialami oleh kerajaan Aceh tersebut tidak banyak diketahui dalam bidang kebudayaan.
Walaupun ada perkembangan dalam bidang kebudayaan, tetapi tidak sepesat perkembangan dalam ativitas perekonomian.
Peninggalan kebudayaan yang terlihat nyata adalah Masjid Baiturrahman.
Demikianlah artikel tentang kondisi sosial, politik, dan budaya Kerajaan Aceh. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan Anda gambaran tentang kejayaan dan keunikan Kerajaan Aceh di masa lalu.
Baca Juga: Tak Hanya 1, Ini 6 Peninggalan Kerajaan Aceh Yang Masih Ada Hingga Sekarang