Find Us On Social Media :

Mengenang Tragedi Semanggil I 25 Tahun Yang Lalu, Ketika 17 Warga Sipil Meregang Nyawa Sia-sia

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 13 November 2023 | 17:17 WIB

Hingga kini, lebih dari dua dekade sejak Tragedi Semanggi I, upaya penyelesaian kasusnya masih gelap.

Demonstrasi yang berlangsung hingga malam hari mengakibatkan bentrokan di daerah Slipi dan Jalan Sudirman.

Akibatnya puluhan mahasiswa yang mengalami luka dibawa ke rumah sakit, sementara ribuan lainnya dievakuasi ke Universitas Atma Jaya.

Puncak demonstrasi yang berujung pada Tragedi Semanggi I terjadi pada 13 November 1998.

Hari itu, masyarakat dan mahasiswa dari berbagai wilayah yang diperkirakan berjumlah puluhan ribu, melebur di area Semanggi dan sekitarnya.

Jumlah aparat pun semakin banyak, yang mengepung para demonstran dari dua arah di sepanjang Jalan Sudirman dengan kendaraan lapis baja.

Menjelang sore hari, kendaraan lapis baja bergerak untuk membubarkan massa, yang membuat sebagian masyarakat melarikan diri.

Namun, mahasiswa tetap bertahan.

Banyak dari mereka yang duduk di jalan, tetapi direspons dengan tembakan membabi-buta oleh aparat, yang mengakibatkkan korban berjatuhan.

Kerusuhan yang disertai tembakan aparat berlangsung sejak pukul 3 sore hingga dini hari.

Korban Tragedi Semanggi I

Tragedi Semanggi I mengakibatkan 17 warga sipil tewas setelah terlibat bentrokan dengan aparat.

Dari data Tim Relawan untuk Kemanusiaan, 17 korban tersebut terdiri dari enam mahasiswa, dua pelajar SMA, dua anggota Polri, satu satpam, empat anggota Pam Swakarsa, dan tiga warga sipil.