Find Us On Social Media :

Mengenang Tragedi Semanggil I 25 Tahun Yang Lalu, Ketika 17 Warga Sipil Meregang Nyawa Sia-sia

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 13 November 2023 | 17:17 WIB

Hingga kini, lebih dari dua dekade sejak Tragedi Semanggi I, upaya penyelesaian kasusnya masih gelap.

Hingga kini, lebih dari dua dekade sejak Tragedi Semanggi I, upaya penyelesaian kasusnya masih gelap.

Intisari-Online.com - Reformasi di Indonesia benar-benar tak berjalan mulus.

Setidaknya beberapa peristiwa berdarah mewarnai episode pergantian kekuasaan pasca-Orde Baru.

Salah satu peristiwa berdarah yang berlangsung di seputar Reformasi 1998 adalah Peristiwa Semanggi I.

Setidaknya ada 17 nyawa masyarakat sipil yang menjadi korban kerusuhan berdarah itu.

Mengutip Kompas.com, Tragedi Semanggi I merupakan bentuk pelanggaran HAM yang terjadi pada tanggal 11-13 November 1998.

Selain ada Tragedi Semanggi I ada juga Tragedi Semanggi II.

Dua tragedi itu merujuk pada dua aksi protes masyarakat dan mahasiswa terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR di awal pemerintahan Presiden BJ Habibie.

Aksi tersebut mengakibatkan 17 warga sipil tewas setelah terlibat bentrokan dengan aparat.

Namun, hingga lebih dari dua dekade kemudian, upaya penyelesaian kasus Tragedi Semanggi I guna memberi keadilan bagi korban dan keluarganya belum juga menemui titik terang.

Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden RI.

Setelah itu, Indonesia mengalami trasisi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden BJ Habibie, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden.