Find Us On Social Media :

Bibitnya Sudah Ada Sejak 1912, Begini Sejarah Kepramukaan Di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 10 November 2023 | 16:17 WIB

Setelah sempat dilarang Belanda, Pramuka akhirnya secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada 14 Agustus 1961.

Setelah sempat dilarang Belanda, Pramuka akhirnya secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada 14 Agustus 1961.

Intisari-Online.com - Gerakan kepanduan tak hanya ada di Inggris, di Indonesia juga ada.

Namanya Pramuka alias Praja Muda Karana.

Lalu sejak kapan sejarah kepramukaan di Indonesia?

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada 14 Agustus 1961.

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi milik Belanda bernama Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung pada 1912.

Empat tahun setelahnya, Mangkunegara VII juga membentuk organisasi kepanduan pertama yang bernama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO menjadi pemicu munculnya gerakan nasional lain yang sejenis, seperti Hizbul Wahton (HM) pada 1918, Jong Java Padvinderij (1923), dan Nationale Padvinders.

Melihat situasi ini, Belanda pun mulai melarang keberadaan organisasi kepanduan di luar kepemilikan mereka menggunakan istilah Padvinder.

Seiring berjalannya waktu, antara tahun 1928-1935, gerakan kepanduan Indonesia semakin marak, seperti Pandu Indonesia, Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, Sinar Pandu Kita, dan Kepanduan Rakyat Indonesia.

Guna menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) menyelenggarakan acara perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem (PERKINO) di Yogyakarta pada 19-23 Juli 1941.

Setelah Indonesia merdeka, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan mengadakan kongres pada 27-29 Desember 1945 di Surakarta.