Find Us On Social Media :

Akhir Perjuangan Tuanku Imam Bonjol, Dari Penangkapan Hingga Pengasingan di Cianjur

By Afif Khoirul M, Rabu, 25 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Sosok Tuanku Imam Bonjol pejuang kemerdekaan yang ditangkap Belanda.

Mereka juga berhasil mengalahkan beberapa pasukan Belanda dalam pertempuran-pertempuran besar, seperti Pertempuran Lubuk Jambi, Pertempuran Muaro Sijunjung, Pertempuran Sulit Air, Pertempuran Batipuh Selatan, dan Pertempuran Bonjol.

Namun, keberhasilan kaum Padri tidak berlangsung lama.

Belanda terus mengirimkan bala bantuan dan persenjataan yang lebih modern dan canggih.

Mereka juga berhasil membujuk sebagian besar kaum Adat untuk berpihak kepada mereka dengan menjanjikan perlindungan dan kesejahteraan.

Akibatnya, kaum Padri semakin terdesak dan terisolasi.

Mereka hanya memiliki satu benteng pertahanan terakhir, yaitu Bonjol, tempat kelahiran dan markas besar Tuanku Imam Bonjol.

Pada tahun 1832, Belanda melancarkan serangan besar-besaran terhadap Bonjol.

Mereka mengepung benteng tersebut dengan pasukan yang berjumlah sekitar 10 ribu orang.

Mereka juga membawa meriam-meriam besar yang mampu menembus tembok benteng. Serangan ini berlangsung selama enam tahun, dari tahun 1832 hingga 1837.

Selama itu pula, Tuanku Imam Bonjol dan pengikutnya bertahan dengan gigih dan pantang menyerah.

Mereka melakukan serangan-serangan balasan dengan menggunakan senjata tradisional seperti tombak, pedang, parang, dan senapan lantak (senapan rakitan).

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Peristiwa Sumpah Pemuda Terhadap Kehidupan Masyarakat Saat Ini?