Find Us On Social Media :

Mengenang Sosok Usman Dan Harun, Pahlawan Indonesia Yang Dianggap Penjahat Dan Dihukum Gantung Oleh Singapura

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 16 Oktober 2023 | 18:17 WIB

Bagi Singapura, Usman-Harun adalah penjahat yang pantas dihukum gantung. Tapi bagi Indonesia, keduanya adalah pahlawan.

Kisah kepahlawanan mereka dimulai pada malam 8 Maret 1965.

Usman Haji Mohamed Ali dan Harun Said, ditemani Gani bin Aroep, menyusup ke daratan Singapura.

Ketiganya adalah anggota KKO (Korps Komando Operasi)—sekarang marinir—yang ditugaskan untuk menyusup ke Singapura selama konfrontasi Indonesia-Malaysia melalui Batam.

Ketiganya mendapat tugas untuk melakukan sabotase di Singapura yang banyak dihuni tentara sekutu.

Ketiganya lalu menyamar sebagai pedagang.

Gani yang wajahnya sedikit Cina dapat dengan mudah membaur.

Setelah melakukan observasi, akhirnya dipilih MacDonald House dekat stasiun Dhoby Ghaut sebagai target.

Banyak warga Inggris yang menginap di situ.

10 Maret 1965 dini hari, ketika banyak penghuni hotel yang tertidur, Usman dan Harun meletakkan bom seberat 12,5 kg di dekat lift lantai 10.

Straits Times menulis, ledakannya suskes memencahkan kaca jendela dalam radius 100 meter.

Beberapa mobil yang berada di dekat hotel ikut rusak.

Tiga orang meninggal dan 33 lainnya luka parah.