Find Us On Social Media :

Sang Putri Buka-bukaan Soal Alasan Bung Hatta Mundur Sebagai Wakil Presiden Bung Karno

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 15 Oktober 2023 | 15:58 WIB

Meutia Hatta pernah bercerita soal alasan Bung Hatta mundur sebagai wakil presiden Bung Karno pada 1956.

Tidak sejalan dengan Presiden Soekarno

Alasan Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia adalah karena dia merasa tidak sepandangan lagi dengan Presiden Soekarno.

Sepanjang sejarah ketatanegaraan RI, peran dan fungsi Wakil Presiden Indonesia telah mengalami pasang surut.

Saat Bung Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden (1945-1956), dia tidak hanya berperan mengendalikan administrasi ketatanegaraan dan pembangunan ekonomi, tetapi juga dalam bidang politik.

Dia menandatangani maklumat-maklumat yang memiliki arti penting dalam pengertian politis atau yuridis, seperti Maklumat Wakil Presiden No. X, 16 Oktober 1945 dan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang menjadi dasar pembentukan KNIP.

Tak hanya itu, Bung Hatta juga merumuskan prinsip bebas aktif sebagai landasan politik luar negeri yang masih dijalankan hingga sekarang.

Sayangnya, lambat laun hubungan antara Mohammad Hatta dengan Presiden Soekarno mulai merenggang.

Salah satu penyebab terjadinya perselisihan di antara keduanya adalah karena Mohammad Hatta berpandangan bahwa Soekarno hanya berpusat pada dirinya sendiri (egosentris).

Perbedaan paham inilah yang kemudian membuat Mohammad Hatta memutuskan untuk mundur dari masa tugasnya sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Lalu, pada 1955, Mohammad Hatta juga sudah membuat pernyataan bahwa jika parlemen dan konstituante pilihan rakyat sudah terbentuk, dia akan mengundurkan diri.

Mohammad Hatta mengirim surat pegunduran diri kepada Ketua DPR, Sartono, yang berisi:

"Merdeka! bersama ini saya beritahukan dengan hormat bahwa sekarang, setelah Dewan Perwakilan Rakyat yang dipilih rakyat mulai bekerja dan konstituante menurut pilihan rakyat sudah tersusun, sudah tiba waktunya bagi saya mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden RI. Segera setelah konstituante dilantik, saya akan meletakkan jabatan saya secara resmi."