Find Us On Social Media :

Sejarah Hari Santri 22 Oktober 2023, Berawal dari Resolusi Jihad?

By Ade S, Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:03 WIB

Logo dan tema Hari Santri 2023. Sejarah Hari Santri 22 Oktober 2023 bermula dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari. Simak kisah perjuangan santri dalam artikel ini.

Menurut laman resmi NU Online, usulan Hari Santri pertama kali datang dari santri Pondok Pesantren Babussalam di Malang, Jawa Timur, pada 27 Juni 2014.

Mereka menyampaikan usulan tersebut kepada Joko Widodo, yang saat itu masih berstatus sebagai calon presiden, ketika beliau berkunjung ke pesantren.

Jokowi saat itu berkeinginan untuk menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri.

Latar belakang Hari Santri 22 Oktober

Namun, PBNU kemudian mengajukan agar Hari Santri diperingati pada 22 Oktober, bukan 1 Muharram.

Hal ini karena tanggal 22 Oktober memiliki latar belakang sejarah yang penting, yaitu terbitnya Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy'ari pada tahun 1945.

Resolusi Jihad adalah fatwa yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober, yang menjadi dasar perjuangan santri dan ulama.

Fatwa ini muncul setelah ulama-ulama dari Jawa dan Madura mengadakan rapat di Bubutan, Surabaya, pada 21 Oktober 1945.

Rapat ini merupakan bentuk reaksi cepat dan progresif para ulama NU terhadap upaya Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia dengan bantuan Sekutu.

Dari rapat tersebut, KH Hasyim Asy'ari menghasilkan fatwa bersejarah yang kemudian dikenal sebagai Resolusi Jihad.

Resolusi Jihad yang diumumkan pada 22 Oktober 1945 memiliki dua poin pokok, yaitu:

Baca Juga: 4 Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah, Pengurai Peristiwa Masa Lalu