Find Us On Social Media :

Nikel Indonesia vs Uni Eropa, Siapa yang Akan Menang di WTO?

By Afif Khoirul M, Selasa, 26 September 2023 | 14:15 WIB

Banyak negara-negara yang menginginkan nikel Indonesia, berikut di antaranya.

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan menjelaskan, belum matangnya industri hilir di Indonesia menjadi dasar WTO memenangkan gugatan Uni Eropa.

Namun, saat ini pemerintah telah mempersiapkan argumentasi bahwa industri hilir dari produk olahan nikel di dalam negeri sudah kokoh.

"Indonesia sudah mengajukan banding ya ke WTO, namun untuk prosesnya kita belum tahu," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.

Ia menambahkan, pengajuan banding Indonesia mengalami antrean yang cukup panjang, sehingga belum bisa dipastikan kapan permasalahan ini akan selesai.

Sementara itu, Uni Eropa tetap bersikeras bahwa Indonesia harus mematuhi putusan WTO dan mencabut larangan ekspor bijih nikel.

Juru bicara Komisi Eropa untuk perdagangan Daniel Rosario mengatakan, Uni Eropa akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap Indonesia akan mengimplementasikan rekomendasi panel WTO sesegera mungkin.

Siapa yang akan menang dalam sengketa nikel ini?

Apakah Indonesia akan berhasil membela kepentingannya ataukah Uni Eropa akan mendapatkan kompensasi dari Indonesia?

Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini.

Yang pasti, nikel Indonesia tetap menjadi komoditas yang diminati oleh banyak negara, terutama China yang merupakan mitra dagang utama Indonesia dan pemain besar dalam industri mobil listrik.

Nikel Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mendukung transisi energi hijau di dunia.

Baca Juga: Kolaka, Luwu Timur, dan Morowali: Tiga Kabupaten dengan Potensi Nikel Terkaya di Indonesia