Find Us On Social Media :

Sejarah dan Kiasan Warna Serta Cara Menggunakan Bendera Merah Putih

By Ade S, Sabtu, 16 September 2023 | 11:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini membahas sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih, simbol negara Indonesia yang penuh makna.

Di atas bendera tersebut terdapat dua pedang kembar yang melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika Aceh berperang melawan Belanda, para pejuang Aceh mengibarkan umbul-umbul berwarna merah dan putih, dengan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran di belakangnya.

Pada zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih juga digunakan sebagai lambang kekuasaan dan kemegahan kerajaan Bone (Bendera Bone dikenal dengan nama Woromporang).

Kemudian pada perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai bendera merah putih sebagai panji-panji dalam perlawanannya terhadap Belanda.

Lalu pada tahun 1928, di pulau Jawa bendera merah putih dipakai sebagai bentuk protes dan semangat dari pelajar dan kaum nasionalis untuk melepaskan diri dari penjajahan Belanda.

Setelah perang dunia II berakhir dan Indonesia merdeka, bendera merah putih mulai dipakai sebagai bendera nasional.

Bendera Sang Saka Merah putih dikibarkan pertama kali di Indonesia pada 17 Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan bangsa.

Sebelumnya Bendera Belanda berkibar sejak 20 Maret 1602 – 8 Maret 1942 (340 tahun) dan Bendera Jepang berkibar sejak 8 Maret 1942 – 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan) di Indonesia.

Setelah kemerdekaan bendera merah putih selalu dikibarkan setiap upacara bendera.

Kiasan Bendera Merah Putih

Dilansir dari kompas.com, bendera merah putih memiliki arti khusus. Warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan kesucian.

Baca Juga: Saat Hamil Tua, Ibu Fatmawati Jahit Bendera Merah Putih Atas Permintaan Soekarno, Tapi Dilarang oleh Dokter, Ini yang Dilakukannya