Find Us On Social Media :

Perdagangan Di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan Yang Pesat Terutama Karena 2 Faktor Ini

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 11 September 2023 | 16:17 WIB

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena letak geografis kerajaan dan sistem birokrasi yang baik.

Kerajaan yang hidup dari perdagangan, berarti rajanya harus menguasai jalur-jalur perdagangan dan pelabuhan tempat barang-barang ditimbun untuk diperdagangkan.

Penguasaan jalur perdagangan dan pelabuhan memerlukan pengawasan langsung dari penguasa.

Menurut penelitian para ahli, hal itu telah dilakukan oleh penguasa Kerajaan Sriwijaya.

Dari prasasti yang ditinggalkan, terindikasi bahwa raja bersifat tegas dan tidak menghendaki kebebasan bertindak yang terlalu besar pada para penguasa daerah.

Hal itu dapat dimengerti, karena sikap raja semata-mata untuk melindungi kehidupan perdagangan kerajaan.

Raja juga mengembangkan tradisi diplomasi, utamanya dengan China.

Raja Sriwijaya rela memberi upeti kepada kaisar China agar China tidak menjalin perjanjian dagang dengan negara-negara saingan Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang dengan India, Myanmar, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.

Dengan begitu, monopoli perdagangan di Asia Tenggara tetap bisa dikuasai Sriwijaya.

Untuk mempertahankan perannya sebagai kerajaan dagang, Sriwijaya memiliki angkatan militer yang sangat kuat dan tangkas dalam peperangan, baik di darat maupun laut.

Angkatan laut Kerajaan Sriwijaya ditempatkan di berbagai pangkalan strategis dengan tugas mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut biaya cukai, serta mencegah terjadinya pelanggaran laut di wilayah kedaulatan dan kekuasaannya.

Itulah alasan kenapa perdagangan di Kerajaan Sriwijaya begitu mapan.